Langsung ke konten utama

Juno Isyaratkan Sumber Misterius Aurora Jupiter

aurora-planet-jupiter-astronomi

Aurora Jupiter (diperlihatkan dalam gambar komposit) sejauh ini diketahui sebagai aurora terkuat di tata surya. Yang mengejutkan, sebuah studi baru menemukan bahwa aurora Jupiter yang paling terang tidak dihasilkan oleh proses serupa yang menciptakan aurora terkuat Jupiter.

Di Bumi, aurora paling terang dihasilkan saat elektron dipercepat oleh arus-arus listrik (voltase) bertegangan tinggi di sepanjang garis medan magnet planet yang menerjang molekul-molekul gas di atmosfer, tepatnya di atas wilayah kutub.

Proses yang sama, digerakkan oleh voltase yang jauh lebih besar juga terjadi di Jupiter,  namun hanya memainkan peran kecil tak terduga untuk menciptakan aurora di kutub Jupiter, menurut analisis terbaru. Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami apa yang menggerakkan aurora terkuat Jupiter. Namun data yang dikumpulkan oleh pesawat antariksa Juno NASA yang mengorbit Jupiter, mengindikasikan elektron yang menghasilkan auroa di kutub Jupiter kemungkinan dipercepat oleh gelombang turbulen medan magnet planet. Proses ini seperti seseorang yang didorong maju ke depan saat berselancar di atas gelombang laut, tulis para ilmuwan di makalah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Analisis lebih lanjut dapat membantu para ilmuwan untuk memahami apa yang terjadi di atmosfer Jupiter, sekaligus membantu insinyur untuk merancang pesawat antariksa yang dapat bertahan saat melewati medan magnet kuat di dekat Jupiter.


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...