Langsung ke konten utama

Messier 32, Saudara Kandung Bima Sakti yang Hilang Ditemukan

Galaksi Messier 32 (M32) dikoyak dan dikanibal oleh galaksi tetangga terdekat kita, Andromeda, menurut para ilmuwan.

saudara-kandung-bima-sakti-ditemukan-informasi-astronomi
Terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi, Andromeda atau Messier 31 (M31) adalah galaksi raksasa terdekat dengan Bima Sakti.
Foto: Péter Feltóti/Astronomy Photographer of the Year 2018/National Maritime Museum

Bima Sakti pernah memiliki saudara kandung yang telah dirobek dan dikanibal oleh galaksi tetangga Andromeda, sebagaimana dilaporkan oleh para ilmuwan.

Urutan fenomena dramatis yang terjadi 2 miliar tahun lalu, direkonstruksi melalui survei rinci terhadap bintang-bintang di lingkaran halo redup di sekitar Andromeda.

Banyak astronom yang menganggap lingkaran halo terakumulasi secara bertahap, saat Andromeda menelan ratusan galaksi katai selama miliaran tahun. Namun penelitian terbaru menemukan sebuah jejak yang dapat menjadi bukti bahwa bintang-bintang di lingkaran halo berasal dari M32, sebuah galaksi katai satelit Andromeda.

Sebagaimana disimpulkan dalam makalah studi, M32 pernah memiliki ukuran yang setara dengan Bima Sakti dan Andromeda, tetapi setelah lapisan terluarnya dikanibal, ukuran M32 menyusut dengan bagian inti yang lebih padat, menyerupai lubang di buah plum.

“Sungguh mengejutkan, Bima Sakti ternyata pernah memiliki saudara kandung dan kita baru saja mengetahuinya,” ungkap rekan penulis makalah studi Profesor Eric Bell dari Universitas Michigan. “Meskipun para astronom telah mempelajari Grup Lokal, Bima Sakti, Andromeda dan para pengiring mereka begitu lama.”

Lebih besar dari Bima Sakti, Andromeda adalah galaksi terbesar di Grup Lokal, dan M32 pernah menjadi galaksi terbesar ketiga.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa wilayah terluar lingkaran halo mengandung sisa puing-puing dari galaksi-galaksi berukuran lebih kecil yang telah dikanibal.

“Seperti anak kecil yang makan selalu berceceran di sekitar lantai,” tambah peneliti pascadoctoral Richard D’Souza dari Universitas Michigan. “kita mengetahui apa yang dimakan olehnya.”

Lingkaran halo Andromeda selalu memperoleh perhatian khusus karena relatif dekat untuk dipelajari, sementara  aliran pergerakan bintang dan fitur asimetris mengindikasikan fenomena penggabungan dramatis antar galaksi di masa lalu.

Survei forensik terhadap lingkaran halo mengungkap ada lebih banyak bintang yang dapat dijelaskan oleh akuisisi galaksi-galaksi berukuran kecil, termasuk distribusi 
bintang yang hampir seluruhnya berusia setidaknya 2 miliar tahun, cenderung mengarah ke satu galaksi besar yang telah dikanibal.

Teori ditopang oleh aliran pergerakan bintang yang tertinggal di belakang Andromeda yang dapat dilacak kembali ke peristiwa ini, sekaligus membantu menjelaskan komposisi M32 yang aneh dan belum bisa dijelaskan.

“M32 itu aneh,” ujar Bell. “Meskipun terlihat sebagai galaksi elips tua yang padat, M32 justru memiliki banyak bintang belia. M32 adalah salah satu galaksi paling padat di alam semesta.”

Profesor astronomi Michael Merrifield dari Universitas Nottingham yang tidak terlibat penelitian, mengatakan: “Penjelasan inti M32 yang gagal dikanibal sebagai saudara kandung Bima Sakti yang hilang mungkin terdengar logis, karena eksistensinya memang menyimpan sedikit misteri.”

Temuan studi juga dapat menyediakan beberapa wawasan tentang nasib pamungkas galaksi kita sendiri. Bima Sakti dan Andromeda bergerak saling mendekat dengan kecepatan sekitar 400.000 km per jam dan akan saling bertabrakan sekitar empat miliar tahun dari sekarang untuk membentuk satu galaksi elips raksasa. “Mungkin kita juga akan dirobek dan menjadi bagian dari lingkaran halo galaksi,” pungkas D’Souza.

Makalah studi yang melaporkan hasil penelitian telah telah dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.

Ditulis oleh: Hannah Devlin, koresponden sains www.theguardian.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang