Langsung ke konten utama

Sinyal Aneh dari Bintang 11 Tahun Cahaya Jauhnya Terdeteksi

teleskop-radio-arecibo
Teleskop Radio Arecibo mulai mengumpulkan data untuk SETI sejak tahun 1999

Para astronom mengklaim telah mendeteksi "sinyal aneh" yang berasal dari sebuah bintang berukuran kecil dan redup sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi.

Periset mendapatkan sinyal misterius pada tanggal 12 Mei 2017 menggunakan Observatorium Arecibo, sebuah teleskop radio besar yang dibangun di rongga tanah Puerto Rico.

Sinyal radio tampaknya berasal dari bintang katai merah yang diberi kode Ross 128, dan belum diketahui apakah ada planet-planet yang mengorbitnya. Ross 128 sekitar 2.800 kali lebih redup daripada Matahari. Ilmuwan astrobiologi Abel Méndez dari Universitas Puerto Riko di Arecibo, mengatakan bintang tersebut diamati selama 10 menit. Pada saat itulah sinyal terdeteksi dan setelah dianalisis sinyal menunjukkan gejala "almost periodic", atau perhitungan statistik ke tingkat akurasi yang diharapkan.

Méndez menjelaskan mustahil peradaban ekstraterestrial maju yang bertanggung jawab atas sinyal aneh ini, meskipun belum dikesampingkan.

"Kelompok SETI [Search for Extraterrestrial Intelligence] adalah penemu sinyal tersebut," tulis Méndez dalam sebuah email ke Business Insider.

Penjelasan Sinyal yang 'Sangat Aneh'

Sementara dikenal karena didesain untuk mencari sinyal dari peradaban asing di alam semesta, Arecibo juga berperan dalam studi galaksi jauh dan asteroid di dekat Bumi.

Méndez menduga sinyal berasal dari satelit kita sendiri yang ditempatkan di luar angkasa.

"Bidang pandang Arecibo cukup lebar, jadi ada kemungkinan sinyal tidak berasal dari sebuah bintang, melainkan objek buatan manusia yang cukup dekat," kata Méndez. "Beberapa satelit komunikasi juga mentransmisikan frekuensi sesuai dengan yang kami amati."

Namun, dalam sebuah postingan artikel blog tertanggal 12 Juli 2017 tentang misteri Ross 128, ia justru menulis: "kita tidak pernah melihat satelit memancarkan semburan seperti itu" dan menyebut sinyalnya "sangat aneh".

bintang-ros-128-astronomi
Bintang Ros 128

Alternatif lain untuk menjelaskan fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh suar bintang, atau ledakan energi dari permukaan bintang, sebagaimana suar surya yang memancarkan sinyal radio kuat, yang dapat mengganggu satelit dan jaringan komunikasi di Bumi, sekaligus membahayakan astronot.

Suar surya juga dapat dipicu oleh pelepasan massa korona yang lebih lambat namun lebih energik: banjir partikel surya yang dapat mengganggu medan magnet planet kita, menghasilkan badai geomagnetik, merusak jaringan listrik dan peralatan elektronik.

Observasi Tindak Lanjut

Untuk melihat apakah sinyal tersebut masih ada, Méndez mengatakan Arecibo akan memantau Ross 128 dan lingkungan kosmik di sekitarnya mulai 16 Juli.

"Observasi tindak lanjut bertujuan untuk kembali menemukan sinyal di mana bintang berada, jelasnya. "Jika kita tidak lagi mendeteksi sinyal, maka misteri akan semakin terpendam."

Méndez menulis di postingan artikel blog miliknya bahwa teleskop radio lain mungkin tidak cukup sensitif untuk mendeteksi sinyal, kecuali teleskop radio raksasa milik China, Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope atau FAST.

Tapi, FAST tidak beroperasi saat ini karena sedang dikalibrasi, dan Méndez belum mengetahui kapan FAST kembali online.

Astronom senior Seth Shostak di SETI Institute membenarkan tim yang "sangat menyadari keberadaan sinyal" dan mungkin akan menggunakan Allen Telescope Array yang tangguh di California "untuk memeriksanya."

"Sangat tinggi probabilitas asal sinyal yang sebenarnya adalah gangguan terestrial. Dan hal itu sering terjadi," ujar Shostak kepada Business Insider melalui email.

Saat ini hanya ada satu sinyal dari luar angkasa yang dianggap berasal dari peradaban asing: "Sinyal WOW," pungkas Shostak. "Sinyal yang satu itu masih cukup aneh."

Ditulis oleh: Dave Mosher, www.businessinsider.sg


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang