Langsung ke konten utama

Terdapat 'Jebakan' di Pusat Galaksi Kita, Penuh Sesak dengan Sinar Gamma

Galaksi Bima Sakti

Pusat Bima Sakti ternyata dibanjiri dengan aktivitas ekstrem, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan NASA.

Beberapa partikel tercepat di galaksi Bima Sakti kita, terperangkap di wilayah pusat galaksi yang menjebak sinar kosmik berenergi tinggi. Studi yang difokuskan di wilayah pusat galaksi, mengungkap di sanalah aktivitas kosmik paling ekstrem sedang berlangsung.

Para ilmuwan telah menemukan penghamburan sinar gamma yang mencapai hampir 50trn voltase elektron (TeV) tahun lalu. Untuk menempatkan angka dalam perspektif yang mudah dipahami, sebagai perbandingan, energi cahaya kasat mata hanya berkisar antara 2-3 voltase elektron.

Inti Masif Galaksi

Studi terbaru menunjukkan energi sebesar 1.000 TeV, diamati berada di pusat galaksi. Partikel-partikel berenergi tinggi merambat melalui wilayah pusat dengan cara yang tidak begitu efisien, sehingga meninggalkan jejak bagi para ilmuwan untuk dipelajari.

"Hasil studi menunjukkan sebagian besar sinar kosmik yang menempati wilayah pusat galaksi kita, terutama yang paling energik, diproduksi di luar pusat galaksi untuk kemudian melambat saat tiba di pusat galaksi karena interaksi dengan awan molekul gas," kata penulis utama makalah studi Daniele Gaggero dari Universitas Amsterdam.

Antonio Marinelli, rekan penulis makalah studi dari INFN Pisa, mengatakan bahwa selain menghasilkan sinar gamma, "benturan antar partikel" juga dapat menghasilkan partikel fundamental tercepat, teringan dan paling tidak dipahami: neutrino.

Sungguh menarik, mengingat cerita misterius di belakangnya. Sebagai contoh, pada tahun 2015, Takaaki Kajita dan Arthur McDonald memenangkan Hadiah Nobel bidang fisika untuk penemuan osilasi neutrino, yang menunjukkan neutrino sebenarnya memiliki massa.

Metamorfosis

Metamorfosis "benturan antar partikel" membuktikan bahwa neutrino memiliki massa, dan telah merevolusi pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana alam semesta terbentuk. Neutrino Dari sumbernya, neutrino merambat ke arah secara langsung karena nyaris tidak berinteraksi dengan materi lain dan tidak membawa muatan listrik, sehingga medan magnet tidak memengaruhi mereka.

Sementara itu, NASA telah merilis soundtrack getaran gelombang elektron saat merambat melintasi ruang angkasa. Dalam link di bawah ini, kita bisa mendengar 'paduan suara' gelombang radio dari dalam atmosfer Bumi, yang direkam oleh instrumen antariksa Van Allen besutan NASA. Paduan suara tercipta saat elektron didorong ke arah sisi malam planet kita.


Ditulis oleh: Gordon Hunt, www.siliconrepublic.com

Sumber: There’s a ‘trap’ at the centre of our galaxy, chock-full of gamma rays

#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang