Langsung ke konten utama

Perkampungan di Bulan Bisa Membentuk 1.000 Koloni pada Tahun 2050

perkampungan-di-bulan-bisa-membentuk-1000-koloni-pada-tahun-2050-astronomi
Gambar: Pavel Chagochkin/Shutterstock

Rencana untuk mendirikan perkampungan mandiri di Bulan terus berkembang dengan sangat cepat, dengan kemungkinan 1.000 orang koloni terbentuk pada tahun 2050.

Dengan berakhirnya misi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada beberapa dasawarsa berikutnya, badan-badan antariksa terbesar di dunia sekarang telah memandang jauh ke depan tentang kelayakan sebuah perkampungan di Bulan yang beroperasi secara maksimal.

Memimpin dalam terwujudnya ambisi tersebut adalah adalah Badan Antariksa Eropa (ESA) bekerja sama dengan Badan Antariksa Nasional China, yang baru-baru ini telah mengungkap rencana besar untuk melangkah lebih jauh dari sekadar perencanaan ke konsep garis waktu konstruksi perkampungan di Bulan.

Saat European Planetary Science Congress yang digelar di Latvia, Duta Besar ESA untuk Perkampungan Bulan Masa Depan, Bernard Foing, mengatakan bahwa manusia pertama yang tinggal secara permanen di luar Bumi adalah kelompok beranggotakan 6 hingga 10 orang perintis pada tahun 2030.

Satu dekade kemudian jumlahnya bisa meningkat sepuluh kali lipat, dengan segala kebutuhan dan peralatan rumah tangga diproduksi menggunakan printer 3D di lokasi dan fasilitas yang tepat dibangun untuk suplai makanan.

Pada tahun 2050, Foing menjelaskan keluarga koloni pertama dapat mulai melipatgandakan jumlah penduduk hingga 10 kali lipat dan meningkatkan jumlah populasi manusia menjadi sekitar 1.000 orang.

Bulan Sebagai Landasan Peluncuran

Usulan untuk mengganti ISS dengan koloni permanen di Bulan juga diajukan oleh pimpinan ESA, Jan Woerner, untuk memperluas ekspansi manusia ke tata surya, termasuk Mars.

Bulan juga menjadi tempat yang menarik bagi perusahaan swasta, perusahaan seperti Moon Express dan Planetary Resources berharap untuk dapat menambang elemen-elemen berharga Bulan. Salah satu contoh, helium-3 yang berperan dalam pengembangan teknologi fusi nuklir.

Tidak hanya itu, air yang terkandung di kutub bulan bisa digunakan sebagai bahan bakar roket, mengubah satelit alami Bumi ini menjadi landasan peluncuran untuk misi antariksa.

Foing mengatakan berbagai potensi setelah koloni Bulan terbentuk, "Biaya misi antariksa yang diluncurkan dari Bulan akan 40 kali lebih murah, mengingat gaya gravitasi Bumi yang lebih kuat dan harus diatasi."

Gagasan tentang kemajuan Perkampungan Bulan tak begitu mendapatkan respon positif dalam konferensi. Fisikawan Vidvuds Beldavs dari Latvia berpendapat kurangnya minat para pemimpin dunia dalam gagasan tersebut "sangat membuat frustrasi."

Ditulis oleh: Colm Gorey, www.siliconrepublic.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der