Dalam
kehidupan nyata, kita tidak bisa mengambil planet dan menaruhnya ke sebuah
timbangan. Namun para ilmuwan memiliki beberapa cara untuk menentukan bobot sebuah planet. Mereka menghitung seberapa kuat planet menarik benda-benda
lain. Semakin berat, maka semakin kuat planet menarik benda-benda di dekatnya,
seperti bulan atau pesawat antariksa. Tarikan ini disebut gaya gravitasi.
Apa Kaitan Gravitasi dengan Bobot?
![]() |
Gaya gravitasi Bumi menjaga Bulan untuk tetap mengorbit mengitari planet kita. Pesawat antariksa Voyager 1 NASA mengambil gambar Bumi dan Bulan dari jarak 7,25 juta mil. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Ketika kamu berdiri di sebuah timbangan, yang sebenarnya diukur adalah seberapa kuat
gravitasi Bumi menarikmu.
Jika kamu ditimbang di planet lain, hasilnya akan berbeda. Karena bobot setiap planet tidak sama, berarti gaya gravitasinya juga berbeda.
Misalnya,
jika berat badanmu 50 kg di Bumi, di Merkurius berat badanmu hanya 19
kg. Mengingat bobot Merkurius lebih ringan daripada Bumi,
maka gaya gravitasi Merkurius tak sekuat Bumi. Sebaliknya, berat badanmu akan menjadi 126 kg di Jupiter!
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menggunakan Gaya Gravitasi
sebagai Sebuah Timbangan?
Untuk
mengetahui bobot sebuah planet, para ilmuwan harus mengetahui dua
hal terlebih dahulu, yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh objek-objek terdekat saat mengorbit dan seberapa jauh jarak mereka dari planet. Misalnya, semakin dekat jarak bulan dengan planet, maka semakin kuat gaya gravitasi planet. Waktu yang dibutuhkan oleh sebuah objek (entah itu bulan atau
pesawat antariksa) untuk mengorbit sebuah planet, tergantung pada jarak dari
planet dan bobot planet.
Mengapa Para Ilmuwan Kerap Menggunakan Istilah Massa daripada Berat?
Bobot
sebuah objek bergantung pada massanya dan seberapa kuat gaya gravitasinya. Sementara gaya gravitasi itu sendiri bergantung pada seberapa jauh jarak antara dua objek.
Itulah sebabnya, bobot suatu objek akan berbeda di planet lain. Terkadang lebih mudah membandingkan planet menggunakan
ukuran yang tidak terlalu rumit. Itulah sebabnya para ilmuwan lebih
sering mengukur massa daripada bobot sebuah objek, yakni seberapa besar materi yang
dikandungnya.
Massa akan selalu sama, terlepas dari lokasi dan gaya gravitasi. Kamu akan selalu memiliki massa yang sama, entah kamu berada di Bumi, Mars atau Jupiter.
![]() |
Berat badanmu akan berbeda di planet-planet lain karena gaya gravitasi, namun massa akan selalu sama! |
Berapa Massa Bumi?
Massa Bumi sekitar 5.970.000.000.000.000.000.000.000
kilogram. Angka yang sangat besar!
Bagaimana menulisnya dalam versi yang lebih pendek?
Menggunakan bilangan berpangkat, versi massa Bumi yang lebih pendek adalah 5,97x1024 kg. Angka 24
kecil itu disebut bilangan berpangkat, atau perkalian berulang bilangan itu sendiri dengan pangkat bilangan pengganda.
Jadi,
dengan kata lain:
5.970.000.000.000.000.000.000.000
sama dengan ...
5.97
x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10
x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10
yang
dapat disingkat menjadi ...
5.97x1024
Massa Planet Tata Surya
Tabel berikut mencantumkan massa semua planet di tata surya kita, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Kamu juga dapat menemukan massa
setiap planet dalam satuan kilogram dan perbandingan massa setiap planet dengan Bumi.
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
How Do We Weigh Planets?
#terimakasihgoogle
dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar