Langsung ke konten utama

Teleskop Antariksa Baru untuk Mencari Tanda-Tanda Kehidupan Alien

teleskop-ruang-angkasa-james-webb-astronomi
Ilustrasi Teleskop Antariksa James Webb.
Kredit: NASA

Teleskop Antariksa James Webb yang dipersenjatai dengan cermin besar berlapis emas, baru saja menyelesaikan uji coba terakhirnya.

Selama hampir 100 hari di Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston, Webb berbaring di dalam Kamar A, ruangan kompartemen hampa udara yang gelap gulita, tak terbayangkan suhu dingin yang menyimulasikan kondisi mematikan di luar angkasa.

Temperatur di seluruh kamar.yang diatur oleh para insinyur NASA, dapat mencapai minus 440 derajat Fahrenheit.

Webb dan seperangkat instumen yang menyertainya akan ditempatkan di luar angkasa.

Eric Smith, direktur program Webb menjelaskan: “Sejumlah komponen tercanggih harus dapat dirakit dan beroperasi dalam suhu kriogenik (di bawah minus 150 derajat Celcius).”

Dan Webb beroperasi sesuai harapan.

“Performanya mengalahkan segala ekspektasi,” kata NASA. Pengujian kriogenik telah berakhir.

Kini, dengan tanggal peluncuran yang dijadwalkan ulang, Webb akan segera lepas landas.

Tapi bagi Smith, ilmuwan NASA dengan karir selama hampir tiga puluh tahun, ia mengingat saat Webb masih sekadar sketsa.

“Kami mulai pada musim semi tahun 1996,” ungkapnya. “Kami menggambarnya di papan tulis.”

Lebih dari dua puluh tahun kemudian, sketsa mentah di papan tulis telah berubah menjadi teleskop antariksa tercanggih yang pernah dibuat oleh manusia.

teleskop-ruang-angkasa-james-webb-di-kamar-a-nasa-astronomi
Teleskop Antariksa James Webb di dalam Kamar A di Pusat Antariksa Johnson NASA.
Kredit: NASA/Chris Gunn

Cermin utama Webb sangat besar, berukuran 6,4 meter, terbagi menjadi 18 segmen dan mampu mengumpulkan cahaya lebih dari enam kali lipat daripada pendahulunya, Teleskop Antariksa Hubble. Saat dilipat, cermin akan berbentuk segi enam, menyerupai sel sarang lebah.

Faktor ukuran cermin dengan peningkatan teknologi NASA dan lokasi observasi superior di luar angkasa, performa Webb jauh melampaui Hubble.

"Webb 100 kali lipat lebih kuat daripada Hubble,” ujar Smith.

Salah satu komponen penting adalah sunshield, sebuah “payung” antariksa untuk melindungi komponen elektronik dari Matahari.

Tanpa sunshield yang kuat, Webb akan terpanggang.

Terdapat lima lapisan plastik yang menjadi perisai. Setiap membran sebanding dengan ketebalan helai rambut manusia.

“Plastiknya sangat tipis, tapi sangat kuat,” tambah John Mather, ilmuwan proyek senior Webb.

Tapi membentangkan sunshield seukuran lapangan tenis saat dibuka sepenuhnya di luar angkasa, merupakan hal yang rumit.

“Kami memiliki lapisan plastik tipis berukuran satu hektar yang harus terpasang dengan benar,” tukas Mather, seorang astrofisikawan NASA sejak tahun 1974 dan pemenang Hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 2006. “Jadi kami harus banyak melakukan simulasi.”

Seiring simulasi yang dilakukan, ada redundansi. Teleskop tidak dapat diperbaiki apabila sudah berada di luar angkasa. Satu juta mil dari Bumi terlalu jauh untuk melakukan perbaikan. Dan ada daftar panjang malfungsi yang mungkin saja terjadi: “Mungkin ada seribu entri,” jelas Mather. “Itulah sebabnya, segala sesuatu harus kita gandakan selama kita masih bisa.”

cermin-emas-teleskop-ruang-angkasa-james-webb-astronomi
Cermin emas Teleskop Antariksa James Webb.
Kredit: NASA/Chris Gunn

Webb akan melakukan pengamatan dalam panjang gelombang inframerah untuk mengamati cahaya dari bintang dan galaksi pertama setelah Big Bang. “Kita akan melihat sekitar 13,7 miliar tahun ke masa lalu,” kata Mather.

Teleskop juga akan secara khusus mencari tanda-tanda kehidupan di eksoplanet, dengan memeriksa komposisi kimia atmosfer mereka.

NASA telah menargetkan beberapa eksoplanet untuk dievaluasi oleh Webb, termasuk TRAPPIST-1d, yang ditemukan awal tahun ini, satu dari tujuh dunia seukuran Bumi dalam sistem TRAPPIST-1.

Bagi para astronom, penemuan sejumlah besar molekul oksigen di atmosfer planet asing, memenuhi kriteria “cawan suci” sains. Tentunya, oksigen tidak serta-merta membuktikan eksistensi kehidupan ekstraterestrial. “Tapi, oksigen adalah petunjuk yang mengarah ke kehidupan di sebuah planet,” Mather menambahkan.

Penemuan besar yang dihasilkan Webb pasti akan terjadi, kata NASA. Tapi, belum ada yang bisa memastikan capaian prestasi Webb. Penemuan sains yang paling menakjubkan hampir selalu tidak terduga.

“Beberapa penemuan paling menarik yang dihasilkan Hubble, tidak ada yang pernah meramalkan sebelumnya,” ujar Smith. “Saya yakin hal serupa juga akan berlaku untuk Webb.”

Mather juga sependapat: “Hanya segelintir penemuan sains astronomi yang telah diprediksi sebelumnya. Saya rasa kita kita akan memiliki buku-buku pelajaran yang baru.” Misalnya elemen terbesar di dalam galaksi tampaknya bukanlah hidrogen, jadi bersiaplah untuk sebuah kejutan.

teleskop-ruang-angkasa-james-webb-akan-meneliti-sistem-trappist-1-astronomi
Webb akan meneliti atmosfer eksoplanet. Ilustrasi tentang salah satu dunia di sistem TRAPPIST-1.

Ditulis oleh: Bill Retherford, kontributor www.forbes.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang