Langsung ke konten utama

Voyagers dalam Budaya Populer

Nikmatilah pemandangan kosmik dari perjalanan luar biasa dua pesawat antariksa Voyager NASA saat melintasi tata surya. Diiringi oleh musik yang menenangkan jiwa, saksikan galeri gambar ikonik planet dan bulan anggota tata surya, termasuk Jupiter, Io, Europa, Saturnus, Titan, Uranus, Neptunus dan Triton.

Sejauh perjalanan yang telah Anda tempuh, belum pernah ada penerbangan jarak jauh sebagaimana yang telah ditempuh oleh pesawat antariksa kembar Voyager NASA.

Tahun ini, tepat 40 tahun sejak diluncurkan, mereka adalah dua pesawat antariksa tercepat dan terjauh yang masih aktif hingga sekarang. Kedua Voyager telah memberikan kontribusi besar terhadap sains tata surya, termasuk keanekaragaman tak terduga dari planet dan sistem bulan masing-masing. Voyager 1 adalah satu-satunya wahana buatan manusia yang pernah memasuk ruang antarbintang, sementara Voyager 2 adalah satu-satunya pesawat antariksa yang pernah terbang melintasi keempat planet raksasa: Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Sebagian besar orang mungkin telah melewatkan pesta virtual Voyager, mengingat ada banyak berita misi antariksa yang dirilis hampir bertepatan dengan waktu peringatan peluncuran Voyager. Fenomena gerhana Matahari total yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2017 dan dapat dilihat di seluruh Amerika, hanya satu hari setelah peringatan 40 tahun peluncuran Voyager 2. Demikian pula publik yang saat itu mempersiapkan diri untuk menyongsong akhir misi Cassini NASA tanggal 15 September 2017, berselang 10 hari setelah peringatan Voyager 1 yang jatuh pada tanggal 5 September.

Namun, seolah tidak ada kata terlambat untuk mengapreasi pengaruh yang diberikan oleh kedua Voyager. Padahal selain liputan berita, Voyager sebenarnya juga telah mendapat tempat dalam budaya populer.

Dilansir dari situs nasa.gov, berikut beberapa film, acara TV dan lagu yang berhubungan dengan Voyager.

Film dan Televisi

Voyager mungkin paling banyak dikenal dalam film tahun 1979 yang berjudul “Star Trek: The Motion Picture”. Dalam adegan, V’Ger adalah pesawat antariksa Voyager 6 fiktif, yang kecerdasannya telah ditingkatkan oleh sebuah peradaban alien. V'Ger berusaha untuk mencari Bumi di mana ia diciptakan dan mengancam akan menimbulkan malapetaka di planet kita. Di dunia nyata, John Casani yang saat itu menjabat manajer proyek Voyager di Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA, Pasadena, California, menawarkan model Voyager kepada sutradara Gene Roddenberry. Meskipun versi film mengubah desain aslinya, Gene Roddenberry tetap memanfaatkan misi Voyager sebagai inspirasi film.

Voyager 1 telah telah lama melewati planet tata surya saat sebuah episode “The West Wing” pada tahun 2004 yang berjudul “The Warfare of Genghis Khan” menyebut Voyager 1 yang melintasi termination shock. Termination shock adalah gelombang kejut yang menandai titik saat angin surya yang berhembus dengan kecepatan supersonik, tiba-tiba melambat dan memanas. Titik ini merupakan wilayah terdalam batas heliosfer, gelembung magnetik yang mencakup Matahari, planet-planet dan angin surya. Karena Voyager 1 telah melintasi termination shock, Josh Lyman, salah seorang karakter dalam film, (secara keliru) menyatakan Voyager 1 adalah wahana pertama buatan manusia yang meninggalkan tata surya (pernyataan ini salah, karena ujung tata surya jauh melampaui terrmination shock).

Di dunia nyata, Voyager 1 memang telah memasuki ruang antarbintang pada tahun 2012, meskipun secara teknis masih belum meninggalkan tata surya. Pada tahun 2013, untuk membahas tonggak sejarah penjelajahan tata surya, salah satu ilmuwan proyek misi Voyager dari Caltech bernama Ed Stone, hadir dalam acara Comedy Central’s Colbert Report.

Piringan Emas

Kedua Voyager memuat salinan Piringan Emas yang telah ditampilkan dalam beberapa karya fiksi ilmiah. Sampul pelindung piringan yang menggambarkan instruksi untuk memainkan isinya, ditunjukkan di sebelah kiri gambar.
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Setiap Voyager membawa salinan Piringan Emas yang mengandung pemandangan dan suara di Bumi, termasuk gambar, musik dan klip audio dari manusia dan hewan. Rekaman ini telah ditampilkan dalam beberapa karya fiksi ilmiah. Dalam film “Starman” tahun 1984, sebuah peradaban alien menemukan rekaman dan mengirim seorang utusan ke Bumi untuk belajar lebih banyak tentang planet kita.

Episode X-Files tahun 1994 yang berjudul “Little Green Men”, juga merujuk Voyager. Adegan dimulai oleh agen FBI Fox Mulder yang menggambarkan misi Voyager dan Piringan Emas, termasuk gambar, musik dan suara seorang anak yang mengatakan, “Halo dari anak-anak planet Bumi.” Mulder mengatakan Voyager melewati orbit Neptunus dan “tidak berhenti mengirim pesan,” meskipun pada kenyataannya Voyager masih berkomunikasi dengan Bumi setiap hari.

Dalam episode ke-64 Saturday Night Live yang ditayangkan pada tahun 1978, seorang cenayang yang diperankan oleh aktor Steve Martin mengatakan makhluk luar angkasa telah menemukan rekaman dari Bumi. Ia kemudian menanggapi, “Kirim Lebih Banyak Chuck Berry”, mengacu pada lagu ikonik “Johnny B. Goode” yang termasuk salah satu daftar musik Piringan Emas.

Pelajari lebih lanjut tentang Piringan Emas dan lihat daftar lengkapnya di sini.

Voyager juga menjadi sumber inspirasi bagi para musisi dan penulis lagu kontemporer. Komposer pemenang Academy Award, Dario Marianelli, komposer pemenang Academy Award menggubah "konser biola Voyager" yang pertama kali digelar di Brisbane Australia pada tahun 2014. Artis James Stretton juga menulis sebuah lagu untuk memperingati ulang tahun ke-40 Voyager.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah misi Voyager, film dokumenter “The Farthest” yang diputar perdana di PBS pada bulan Agustus, menampilkan banyak wawancara dengan para ilmuwan dan insinyur Voyager.

Selamat ulang tahun, Voyager!
                                                                  
Ditulis oleh: Elizabeth Landau, Laboratorium Propulsi Jet NASA,www.nasa.gov, editor: Tony Greicius


Artikel terkait: Cara Membaca Peta Pulsar

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang