Langsung ke konten utama

Kejutan, Tata Surya Kita Unik

tata-surya-kita-unik-informasi-astronomi
Tata surya kita: Matahari; planet wilayah terdalam Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars; planet wilayah terluar Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kredit: NASA

Simaklah arsitektur tata surya kita.

Planet-planet berukuran kecil terletak lebih dekat dengan Matahari, sedangkan planet-planet besar lebih jauh.

Para ilmuwan pernah menduga sistem planet lainnya di galaksi Bima Sakti akan terlihat hampir mirip.

“Itu yang biasanya kami pikirkan,” ungkap Andrea Ghez, seorang profesor di bidang fisika dan astronomi dari Universitas California.

Namun, para ilmuwan justru menemukan fenomena yang bertolak belakang setelah beberapa ratus eksoplanet pertama ditemukan. “Tidak ada yang mirip dengan tata surya kita,” Ghez menjelaskan.

“Sungguh di luar perkiraan.”

Kini, 3.500 eksoplanet telah dikonfirmasi dan tidak ditemukan satu pun sistem planet dengan pola yang mirip tata surya kita.

eksoplanet-hd-189733b-informasi-astronomi
Eksoplanet HD 189733b.
Kredit: ESO/M. Kornmesser

Misalnya HD 189733b, sebuah planet raksasa gas dengan suhu yang begitu panas (2.000 derajat Fahrenheit) karena berada sangat dekat dengan bintang induk (hanya dibutuhkan waktu 2,2 hari untuk menyelesaikan satu kali orbit).

Dan eksoplanet seperti HD 189733b ada di mana-mana.

“Planet seukuran Jupiter yang berada sangat dekat dengan bintang induk sungguh tak terduga,” kata Ghez.

Jika dibandingkan dengan diameter tata surya kita, jarak Matahari dan planet terjauh Neptunus, membentang hampir tiga miliar mil.

Tapi di tempat lain, sistem planet yang rapat sepertinya sangat umum.

"Bahkan sistem TRAPPIST-1 dengan tujuh planet terestrial seukuran Bumi, tertata sangat rapat antara satu dengan yang lainnya (sistem planet yang diameternya hanya enam juta mil),” tambah Ghez.

sistem-trappist-1-informasi-astronomi
Ketujuh planet TRAPPIST-1.
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Kejutan yang lain, Matahari kita adalah sebuah bintang tipe katai kuning yang relatif panas dan menginjak usia paruh baya.

Mungkin dua pertiga populasi bintang di galaksi Bima Sakti adalah katai merah, yang lebih tua, lebih dingin dan lebih kecil.

“Matahari bukanlah seperti bintang pada umumnya,” ujar Ghez.

“Kemungkinan besar Matahari adalah bintang yang terbentuk seorang diri, fenomena bintang tunggal yang dianggap tidak biasa.”

Sebagian besar bintang biasanya memiliki pasangan saat dilahirkan. “Kami yakin sebagian besar bintang di galaksi kita terlahir berpasangan,” katanya. “Beberapa bahkan memiliki lebih dari satu pendamping.”

Hampir tidak analog dengan keseluruhan galaksi, tata surya sebenarnya adalah sebuah anomali.

“Entah apakah anomali itu merupakan bagian penting mengapa tata surya kita dapat menopang kehidupan kompleks? Kita belum dapat memastikannya,” kata Ghez.

Satu hal yang pasti, kesimpulan dan prasangka awal kita tentang keseluruhan galaksi hanya berdasarkan beberapa sampel adalah salah.

“Begitu banyak hal yang dulu saya ajarkan di universitas sudah tidak lagi konsisten dengan apa yang kita ketahui saat ini,” katanya. “Kami justru kerap menemukan fenomena-fenomena baru yang sangat mengejutkan.”

Dan para astronom selalu tertarik dengan kejutan.

Ghez berkata: “Saya merasa seperti anak kecil di toko permen.”

sistem-bintang-triple-hd-188753-informasi-astronomi
Ilustrasi tiga Matahari saat terbenam di sistem bintang triple HD 188753, sekitar 900 triliun mil dari Bumi.
Kredit: JPL-Caltech/NASA/R. Hurt

Ditulis oleh: Bill Retherford, kontributor www.forbes.com

Ikuti Bill Retherford di Twitter @BillRford. “Little Green Men,” tesis yang ditulisnya memenangkan penghargaan dari Universitas Columbia, ada di link berikut. “Brave New Worlds,” artikel tentang eksoplanet di halaman depan Columbia Magazine yang ia tulis ada di link berikut.


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang