Langsung ke konten utama

Caldwell 51, Galaksi Tak Beraturan di Rasi Cetus

caldwell-51-galaksi-tak-beraturan-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan J. Holtzman (Universitas Negeri New Mexico); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Caldwell 51 atau IC 1613 adalah sebuah galaksi katai tak beraturan yang terletak di rasi Cetus. Tergabung sebagai salah satu anggota penyusun Grup Lokal kita, Caldwell 51 berjarak hanya 2,3 juta tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 9,9. Meskipun relatif dekat, Caldwell 51 sangat sulit dikenali dan menjadi salah satu objek dalam daftar Katalog Caldwell yang paling sulit dipahami. Caldwell 51 tampak seperti bercak yang sangat redup dan menyebar dari langit Bumi, bahkan meskipun diamati menggunakan teleskop berukuran sedang.
 
Caldwell 51 ditemukan pada tahun 1906 oleh astrofotografer Jerman Max Wolf, yang turut berkontribusi atas penemuan banyak benda langit selama hidupnya, termasuk komet, supernova, dan asteroid. Musim gugur adalah waktu yang ideal untuk mengamati Caldwell 51 dari belahan bumi utara, sedangkan musim semi adalah waktu yang ideal bagi para pengamat dari belahan bumi selatan.
 
Komunitas astronomi mengenal Caldwell 51 sebagai sebuah galaksi yang berperan atas peningkatan akurasi jarak ke objek-objek kosmik yang lebih jauh. Namun tak seperti kebanyakan galaksi, sebagian besar struktur Caldwell 51 tidak terhalang oleh debu, memungkinkan pengamatan yang relatif jelas terhadap bintang-bintang variabel RR Lyrae yang ditampungnya, sekaligus mendukung pengukuran jarak secara akurat.
 
Variabel RR Lyrae adalah bintang yang berdenyut secara periodik yang terkait erat dengan luminositasnya. Jadi, periode denyut variabel RR Lyrae menyediakan informasi tentang skala sejati kecerahan bintang, yang kemudian mengarahkan para astronom untuk menentukan seberapa jauh jarak mereka. Hubungan antara skala kecerahan dan jarak, memungkinkan variabel RR Lyrae untuk berperan sebagai “lilin standar” yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan jarak benda-benda langit di wilayah Grup Lokal.
 
Citra wilayah di dekat pusat Caldwell 51 yang ditangkap oleh Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble NASA, merupakan kombinasi pengamatan panjang gelombang cahaya kasat mata, ultraviolet dan inframerah. Observasi Caldwell 51 oleh Hubble digelar untuk menentukan komposisi kimiawi galaksi. Karena sebagian besar unsur di alam semesta ditempa oleh bintang dan didistribusikan ke seluruh galaksi induk melalui ledakan supernova, informasi ini dapat membantu para peneliti untuk memahami evolusi galaksi dan sejarah pembentukan bintang-bintang di dalamnya.

caldwell-51-galaksi-tak-beraturan-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Citra inframerah dari wilayah terluar Caldwell 51 oleh Wide Field Camera 3 Hubble yang mencakup beberapa galaksi jauh sebagai latar belakang.
Kredit: NASA, ESA, dan M. Malkan (UCLA); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-51-galaksi-tak-beraturan-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 51 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 51
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...