Langsung ke konten utama

Caldwell 83, Galaksi Megamaser Air Pertama yang Pernah Ditemukan

caldwell-83-galaksi-megamaser-air-pertama-yang-pernah-ditemukan-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan H. Falcke (Institut Radio Astronomi Max Planck); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Seperti galaksi Bima Sakti kita, Caldwell 83 (NGC 4945) adalah sebuah galaksi spiral berbatang, namun dengan orientasi sudut pandang edge-on (tampak samping). Citra komposit dari pusat galaksi Caldwell 83 ini merupakan kombinasi observasi cahaya kasat mata dan inframerah oleh Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2) Teleskop Antariksa Hubble NASA.
 
Caldwell 83 telah membangkitkan minat para astronom karena menjadi sumber megamaser air pertama yang pernah ditemukan. Maser menghasilkan radiasi gelombang mikro yang diperkuat, mirip dengan laser yang memperkuat cahaya kasat mata. Emisi serupa telah diamati dari berbagai sumber molekuler di seluruh alam semesta, termasuk molekul air. Megamaser air yang diamati dari Caldwell 83 bahkan lebih terang daripada maser biasa, sekitar 100 juta kali lebih terang. Observasi Hubble terhadap Caldwell 83 digelar untuk membantu para astronom dalam memahami lingkungan megamaser air.
 
Terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Centaurus, Caldwell 83 ditemukan oleh astronom Skotlandia James Dunlop pada tahun 1826 saat melakukan pengamatan dari Australia. Dengan magnitudo semu 9,3, Caldwell 83 bisa diamati menggunakan teleskop kecil di bawah kondisi langit gelap gulita tanpa polusi cahaya, sebagai bercak cahaya terang yang cenderung memanjang ke arah tengah di dekat galaksi katai elips NGC 4976. Waktu ideal untuk mengamati Caldwell 83 adalah selama musim gugur dari belahan bumi selatan atau selama akhir musim semi dari garis lintang selatan di belahan bumi utara.

caldwell-83-galaksi-megamaser-air-pertama-yang-pernah-ditemukan-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 83 oleh European Southern Observatory (ESO) di kanan atas, mencakup wilayah di dekat pusat galaksi yang diambil oleh Wide Field and Planetary Camera (WFPC2) Hubble di kiri bawah.
Kredit: ESO; NASA, ESA, dan H. Falcke (Institut Radio Astronomi Max Planck); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-83-galaksi-megamaser-air-pertama-yang-pernah-ditemukan-informasi-astronomi
Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble menangkap bintang dan debu di cakram terluar Caldwell 83 secara lebih mendetail, dari citra berbasis darat oleh ESO di kiri bawah. Observasi tambahan dalam cahaya kasat mata inframerah oleh WFPC2 Hubble dan Visible and Infrared Survey Telescope for Astronomy (VISTA) ESO, digunakan untuk mengisi celah pada gambar ACS. Citra berbasis darat oleh ESO di kiri bawah, mencakup wilayah galaksi yang diamati ACS.
Kredit: ESO; NASA, ESA, B. Williams (Universitas Washington), W. Li (Universitas California, Berkeley); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-83-galaksi-megamaser-air-pertama-yang-pernah-ditemukan-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 83 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 83
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang