Langsung ke konten utama

Jepang Ingin Mendaratkan Manusia di Bulan pada Tahun 2030

perlombaan-antariksa-2.0-astronomi
Bulan tampak lebih dekat daripada sebelumnya. Wikipedia.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah nasional, Jepang mengumumkan ambisinya untuk mendaratkan manusia di Bulan pada tahun 2030.

Badan Antariksa Jepang (JAXA) akan memulai rencana jangka panjangnya dengan terlebih dahulu menempatkan seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Diumumkan pada sebuah panel Kementerian Pendidikan Jepang minggu ini, belum ada cetak biru resmi atau rincian tentang bagaimana JAXA akan melakukan itu. Menurut saluran berita NHK Jepang, cetak biru akan resmi diumumkan tahun depan.

Tak seperti Amerika Serikat yang melakukan semua misi mendaratkan manusia di Bulan secara mandiri selama masa-masa awal perlombaan antariksa, Jepang berharap untuk bergabung dengan misi yang akan dipimpin NASA pada tahun 2025. NASA memang berencana untuk mendirikan stasiun luar angkasa di orbit Bulan, kemudian mengirim astronot ke Bulan dari stasiun. Mengingat pemberangkatan astronot dilakukan dari stasiun luar angkasa di orbit Bulan, maka tantangan teknologi yang harus dihadapi akan sangat berkurang.

Meski begitu, masyarakat cukup puas dengan apa yang dianggap sebagai perlombaan antariksa baru generasi kedua tingkat Asia. Selain itu, JAXA juga mengumumkan keinginannya untuk mendaratkan rover di Bulan pada tahun 2018, sebuah misi yang diperkirakan menelan biaya sekitar U.S. $ 100 juta. Dua tahun lalu, JAXA telah mengirim pesawat antariksa pengorbit ke Venus untuk memperoleh gambar terbaru planet kembaran Bumi. Yang menarik, momen pengumuman dilakukan setelah China dan India mengumumkan rencana ambisius misi antariksa masing-masing. Pada bulan November, pesawat antariksa Shenzhou-11 China kembali ke Bumi dan membawa pulang dua astronot dari misi antariksa. China juga telah mengungkap gambar ilustrasi rover Mars terbaru yang akan ditempatkan ke Planet Merah pada tahun 2020.

Sementara itu, India berhasil menjadi negara Asia pertama yang menempatkan sebuah pesawat antariksa di orbit Mars dengan biaya murah, termasuk mencatatkan diri sebagai negara Asia yang telah meluncurkan 104 roket dan satelit. Sungguh menarik melihat macan-macan Asia semakin terlibat dalam perlombaan antariksa, namun Amerika Serikat juga tidak duduk menganggur. Bahkan, NASA membidik misi yang jauh lebih sulit, yaitu mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2033.

Ditulis oleh: Mihai Andrei, www.zmescience.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang