Langsung ke konten utama

Teleskop Ini Mungkin Akan Pecahkan Misteri Energi Gelap

hobby-eberly-telescope-astronomi

Pada bulan April, McDonald Observatory di West Texas mulai menggunakan Hobby-Eberly Telescope (HET) yang direkayasa ulang untuk mencari energi gelap di galaksi-galaksi jauh. Teleskop menggunakan susunan lensa besar yang terdiri dari 91 kaca heksagon. Spektrometer merekam profil cahaya foto yang diteruskan pada lensa. Para astronom kemudian menafsirkan temuan tersebut.

Observatorium terus memperbarui publik dengan akun twitter aktif.

hobby-eberly-telescope-astronomi
Our Asst Dir Anita Cochran weighs in for the @NYDailyNewsabout the large asteroid passing by Earth today!
http://

Austin American-Statesman mewancarai Herman Kriel, manajer proyek teleskop, tentang kerapuhan paket optik HET.

Transportasi darat untuk memuat upgrade lensa HET menempuh perjalanan sejauh 500 mil dari Tuscan ke West Texas. Banyak lubang di negara bagian itu. Untuk menghindari kerusakan, Kriel dan Observatorium kemudian mengatur perjalanan. Mereka mencatat semua lubang di sepanjang rute dan melaju sangat hati-hati tanpa ada masalah yang berarti. Apabila armada terkena lubang "bisa membuat kita mundur kembali berbulan-bulan," kata Kriel.


hobby-eberly-telescope-astronomi

Operasional McDonald Observatory terutama didukung melalui donatur universitas-universitas dan individu. Mereka mengidentifikasi diri sebagai 'operasi tali sepatu', metafora untuk operasional dengan anggaran yang kecil dibandingkan dengan teleskop-teleskop besar milik badan-badan antariksa di seluruh dunia.

Grafik ini mewakili spektrum cahaya supernova.


hobby-eberly-telescope-astronomi
The first supernova spectrum from  @mcdonaldobsand @konkolyobs : AT 2017byx is a Type Ia.
http://www.

Energi gelap adalah energi intrinsik yang mendominasi alam semesta. Ada yang menggagas energi gelap adalah sisa perluasan Big Bang. Namun ada pula yang menganggapnya sebagai energi potensial dari ruang hampa di alam semesta.


Energi gelap dapat diobservasi hanya dalam skala masif, seperti pada galaksi dan gugus galaksi. Galaksi-galaksi di luar gugus, akan saling menjauh. Seolah ada anti gravitasi yang membuat mereka saling tolak-menolak. Namun, anti gravitasi sebenarnya tidak ada, justru ruang itu sendiri yang meluas. Layaknya karet, ruang dapat meluas. Perbedaannya, karet akan kembali ke bentuknya semula setelah diregangkan, sementara alam semesta semakin meluas tanpa batas.

Berdasarkan hukum fisika, ekspansi alam semesta tentunya disebabkan oleh energi dan total energi yang telah ada ditambah seluruh unsur di dalam tabel periodik maupun materi gelap tidaklah cukup. Karena itulah para ilmuwan menyimpulkan ada sebuah energi tak kasat mata. Dan jumlahnya cukup besar, sekitar 71,4% dari total komposisi alam semesta. Energi gelap diperkirakan mengisi seluruh ruang antargalaksi yang semakin lama semakin meluas.

Ditulis oleh: Asa Merritt, www.circa.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang