Langsung ke konten utama

Amerika Serikat Kembali Gelar Misi Mendaratkan Manusia ke Bulan

misi-mendaratkan-kembali-manusia-ke-bulan-astronomi

Awal bulan ini, NASA mengatakan siap mengalihkan fokus perhatian dari Mars untuk mengarah ke Bulan, kapan pun otoritas memberikan sinyal peluncuran logistik.

Sekarang NASA harus segera menyusun rencana matang, karena pemerintah baru saja mengumumkan misi untuk kembali ke Bulan dan melampauinya.

Dalam sebuah opini editorial yang dipublikasikan di The Wall Street Journal edisi 4 Oktober, Wakil Presiden Mike Pence menjelaskan bagaimana sebuah perintah eksekutif telah ditandatangani untuk mengembalikan Dewan Antariksa Nasional dengan dia sebagai Kepalanya.

"Pada hari Kamis, Dewan akan mengadakan pertemuan pertama dalam waktu hampir 25 tahun, dan sebagai Ketuanya, saya akan menyampaikan sebuah pesan sederhana: Amerika akan kembali memimpin di luar angkasa," katanya, tanpa menjelaskan alasan visi koheren nasional bagaimana Amerika Serikat telah tertinggal, sementara negara-negara besar seperti China dan Rusia bergerak maju dengan rencana mereka sendiri.

Pence juga menjelaskan betapa AS membutuhkan teknologi antariksa secara mandiri untuk melindungi sistem pengawasan, komunikasi dan navigasi dari upaya hacking.

Lantas, Bagaimana dengan Mars?

Tujuan akhir adalah eksplorasi manusia. Namun, Pence yakin eksplorasi dimulai dari Bulan, sembari membangun kehadiran kita dengan kuat di tetangga terdekat Bumi sebagai "tujuan strategis vital" yang seharusnya dicapai terlebih dulu.

Bukan pertama kalinya Bulan ditetapkan sebagai langkah awal menuju misi eksplorasi tata surya; Pada bulan Agustus, mantan astronot Chris Hardfield mengatakan bahwa koloni Bulan harus didirikan terlebih dahulu untuk membuktikan kita masih bisa sampai ke sana.

Perjalanan yang tak sekadar berakhir di Bulan adalah janji yang disampaikan. Menurut Wakil Presiden, Amerika Serikat ingin menjadi negara pertama yang mengirim manusia ke Mars. Namun, dorongan ekspansi antariksa cenderung eksklusif demi komersial, bukan eksplorasi atau sains.

"Pada tahun-tahun mendatang, industri Amerika harus menjadi yang pertama mempertahankan kehadiran komersial manusia secara konstan di orbit rendah Bumi, untuk memperluas area ekonomi di luar kelereng biru," tambah Pence.

pertemuan-dewan-ruang-angkasa-nasional-amerika-serikat-astronomi
Wakil Presiden Mike Pence berpidato saat pertemuan pertama Dewan Antariksa Nasional.
Kredit: NASA

Dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah akan membentuk Users' Advisory Group yang terdiri dari berbagai pemimpin di industri antariksa komersial.

Seperti namanya, upaya ini akan memilih pakar yang telah mengembangkan perangkat keras baru dan teknologi untuk membawa orang ke luar angkasa, baik demi sains maupun komersial.

Memang, seperti yang dikatakan Pence, "Kepentingan ekonomi sedang memimpin teknologi antariksa dan kami ingin memanfaatkan inovasi dari tingkat paling dasar untuk menyelesaikan setiap tantangan ke depan."

Wakil Presiden tidak merinci siapa saja yang akan dipilih untuk mengawaki grup, walaupun pendiri/CEO SpaceX Elon Musk dan pendiri Blue Origin Jeff Bezos, adalah kandidat terkuat.

Musk baru saja merinci rencana baru untuk mengirim manusia ke Mars pada tahun 2024, sementara Blue Origin ingin mengirim manusia ke suborbital mulai tahun depan.

Mungkin kita harus menunggu apa yang akan dilakukan oleh Dewan Antariksa Nasional. Meskipun NASA telah membagikan rencananya untuk sampai ke Bulan dan Mars, badan antariksa tersebut malah tidak hadir dalam acara pengumuman oleh Wakil Presiden.

Kritik terhadap terobosan yang tidak koheren dengan rencana NASA untuk membawa kita ke Mars, yang disampaikan oleh Robert Zubrin, mantan insinyur astronotika Lockheed Martin dan presiden Pioneer Astronautics, menunjukkan bahwa misi orbit Bulan dan orbit rendah Bumi dirancang untuk diversifikasi fungsi misi agar dapat mengumpulkan dana dari departemen yang kurang digunakan atau tidak perlu, daripada benar-benar membawa kita ke Mars.

Jika ingin mengikat tali dari A ke B, garis lurus memang bukan cara terbaik bagi penjual tali. Apakah ketidakhadiran NASA menandakan sebuah perubahan dalam rencana atau tidak, beberapa tahun mendatang tentunya menjadi waktu paling menarik dalam sejarah eksplorasi antariksa Amerika Serikat sejak tahun 1960-an.

Ditulis oleh: Kyree Leary, www.sciencealert.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang