Langsung ke konten utama

Gambar Paling Detail Cincin Saturnus

Saat kita bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Cassini di Saturnus, salah satu misi antariksa terlama paling mengagumkan yang pernah ada, inilah sebuah gambar yang diambil oleh Cassini, Cincin B Saturnus dalam warna natural.

gambar-paling-detail-cincin-saturnus-astronomi
Cincin Saturnus, diambil oleh pesawat antariksa Cassini pada tanggal 6 Juli 2017 dari jarak 76.000 km. Skala gambar sekitar 3 km per piksel.
NASA PhotoJournal.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 7 September 2017, NASA menjelaskan gambar ini merupakan gambar berwarna paling tajam dari seluruh cincin Saturnus hingga saat ini. Pesawat antariksa Cassini telah menjalankan misi dalam jangka waktu yang lama di Saturnus dan akan berakhir minggu ini. Apa yang Anda lihat ini adalah Cincin Saturnus yang diterangi cahaya Matahari dan memperlihatkan bagian dari cincin terdalam atau Cincin B Saturnus.

NASA mengatakan: Citra pertama (Gambar A di atas) adalah komposit warna alami yang diabadikan menggunakan filter spektra merah, hijau dan biru. Warna coklat pucat cenderung tidak dapat diamati oleh teleskop dalam panjang gelombang cahaya kasat mata, terutama mengingat Saturnus memiliki rona serupa.

Material yang bertanggung jawab memberikan warna pada cincin, sebagian besar terdiri dari air es, meskipun jika tidak berwarna putih maka akan diperdebatkan oleh para ilmuwan. Observasi terbaru Cassini dalam warna natural diharapkan dapat menyelesaikan perdebatan.

Struktur cincin kecil berbeda yang terlihat pada gambar disebut 'struktur tidak teratur' cincin B. Okultasi radio Cassini menunjukkan bagaimana batas fitur sangat tajam pada skala yang lebih kecil. Lebih dekat ke Saturnus, struktur tidak teratur menjadi tidak jelas, lebih kabur dan buram, kontras warna juga berkurang.

Okultasi adalah fenomena yang berlangsung ketika suatu objek ditutupi oleh objek lain dari sudut pandang pengamat.

Struktur cincin sempit di tengah gambar masing-masing berukuran sekitar 40 km dan pita lebar di kanan sekitar 300-500 km. Masih belum diketahui penyebab kecerahan variabel struktur cincin dan pita, mengingat kecerahan dasar dan massa jenis partikel cincin turut memainkan peran.

gambar-paling-detail-cincin-saturnus-astronomi
Versi gambar yang telah disempurnakan.
NASA PhotoJournal.

Sekarang perhatikan gambar ini, ilustrasi bagus tentang bagaimana para ilmuwan mengekstrak informasi dari gambar yang telah disempurnakan. NASA mengatakan:

"Warna biru mewakili wilayah yang diamati pada panjang gelombang cahaya kasat mata terlihat kurang kemerahan (berarti spektrumnya lebih datar terhadap panjang gelombang merah), sedangkan warna merah mewakili wilayah yang lebih redup (berarti spektrumnya lebih curam terhadap panjang gelombang merah). Observasi sebelumnya dari misi Voyager dan spektrometer pemetaan visual dan inframerah Cassini, menunjukkan variasi warna pada resolusi yang lebih rendah, namun tidak diketahui kontras warna dapat didefinisikan dengan baik dan menjadi sangat tajam."

Analisis terhadap gambar yang diambil menggunakan filter spektra inframerah yang peka terhadap penyerapan cahaya oleh air es, menunjukkan wilayah yang tampak lebih kemerahan juga kaya akan kandungan air es.

Ditulis oleh: Deborah Byrd, earthsky.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang