Langsung ke konten utama

Oumuamua, Asteroid Antarbintang Pertama yang Mirip Cerutu Kosmik

asteroid-antar-bintang-1I-2017-U1-oumuamua-astronomi
Ilustrasi asteroid antarbintang pertama yang pernah teridentifikasi.
(ESO/M. Kommesser)

Dalam hal ‘peredaran uang’ di luar angkasa, asteroid layaknya uang receh yang kurang bernilai. Para astronom telah menemukan sekitar 750.000 batuan antariksa berukuran besar yang mengambang di sekitar tata surya kita.

Tetapi, para astronom yang menggunakan Teleskop Pan-STARRS1 di Hawaii telah mengamati asteroid, yang kemudian diberi kode 1I/2017 U1, meluncur melewati Bumi pada bulan September tahun 2017. Mereka segera menyadari ada sesuatu yang unik darinya. Setelah orbitnya diukur berdasarkan proyeksi yang ditentukan untuk objek sejenis di tata surya, para astronom menemukan bahwa asteroid ini bukanlah salah satu dari mereka dan diperkirakan berasal dari salah satu sudut alam semesta yang lebih jauh. Hasil perhitungan orbit menyimpulkan bahwa 1I/2017 U1 adalah asteroid antarbintang pertama yang pernah didokumentasikan melintas di dekat Bumi.

Ia bergerak menjauhi Matahari untuk kembali ke ruang angkasa jauh dengan kecepatan mencapai 64.000 kilometer per jam. Asteroid antarbintang ini juga diamati oleh para astronom dari dua lokasi berbeda, di Arizona dan European Space Agency di Jerman. Mereka memang melihatnya sekilas dan setelah orbitnya diukur, 1I/2017 U1 dikonfirmasi bukanlah anggota tata surya. Setelah informasi tersebar, para astronom lain kemudian mengabadikan gambar asteroid secara lebih rinci menggunakan Very Large Telescope di gurun Atacama, Chili, sebelum benar-benar menghilang dari pandangan.

Setelah berbagai observasi dari seluruh dunia ditempatkan menjadi satu, para astronom menyimpulkan 1I/2017 U1 adalah asteroid antarbintang. Mereka mempublikasikan hasil temuan di jurnal Nature edisi 20/11/17.

1I/2017 U1 nampaknya terbuat dari batu yang benar-benar padat atau logam yang tidak reaktif. Bentuk aneh yang membujur dan terentang, membuatnya terlihat seperti cerutu kosmik berukuran 400 meter. Warna merah muda asteroid kemungkinan disebabkan oleh bombardir radiasi kosmik selama bertahun-tahun saat mengembara di seluruh jagat raya, tanpa terikat oleh gaya gravitasi sistem bintang manapun.

Seiring penemuan pertama asteroid antarbintang, para astronom memprediksi ada lebih banyak objek sejenis yang mengambang di tata surya kita, mencapai lebih dari 10.000 objek. Setiap asteroid antarbintang dapat memberikan petunjuk tentang pembentukan sistem planet, termasuk tata surya kita sendiri. Asteroid antarbintang kemungkinan terbentuk sebagaimana proses yang dijalani oleh tata surya kita, yang membentuk planet di luar Sabuk Asteroid (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) dan melontarkan bongkahan-bongkahan batuan atau logam padat keluar dari tata surya.

Himpunan Astronomi Internasional (IAU) telah menanggapi penemuan ini, dengan membuat sebuah klasifikasi baru untuk asteroid antarbintang 1I/2017 U1 dan memberikan nama yang lebih baik: 'Oumuamua’, sebuah kata dari bahasa Hawaii yang berarti ‘utusan dari tempat jauh yang tiba lebih dulu’.

Ditulis oleh: Katherine Ellen Foley, qz.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang