Langsung ke konten utama

Bentuk, Kuantum dan Misteri Ruang Angkasa


Bentuk Ruang

Kelengkungan bukanlah satu-satunya pertanyaan fundamental mengenai sifat. Begitu kita menerima ruang bukanlah kekosongan yang tak terbatas, melainkan sebuah benda fisik yang mungkin tak terbatas dengan properti-properti tertentu, kita dapat mengajukan berbagai pertanyaan aneh tentang hal itu. Misalnya, tentang ukuran dan bentuk ruang?

Ukuran dan bentuk menyediakan informasi tentang seberapa luas dan bagaimana ruang terhubung dengan dirinya sendiri. Karena ruang berbentuk datar, bukannya berbentuk menyerupai kentang atau pelana kuda (atau kentang di pelana kuda), gagasan tentang ukuran dan bentuk ruang tampak tidak logis. Lagipula, jika memang datar, berarti ruang akan terus meluas selamanya, bukan? Belum tentu!

apa-itu-ruang-angkasa-20-informasi-astronomi
Pastinya bukan bentuk ruang

Ruang bisa saja datar dan tak terbatas. Barangkali datar dan memiliki ujung, atau bahkan lebih aneh lagi, datar dan berputar mengelilingi dirinya sendiri.

Bagaimana ruang bisa memiliki ujung? Sebenarnya, tidak ada alasan yang membatasi mengapa ruang memiliki batas meskipun datar. Misalnya, sebuah cakram adalah permukaan dua dimensi datar dengan ujung yang halus terus menerus. Mungkin ruang tiga dimensi juga memiliki batas di beberapa titik berkat beberapa properti geometris yang aneh di bagian tepinya.

Yang lebih menarik adalah kemungkinan ruang itu datar namun melingkar, seperti permainan video game (Asteroid atau Pac-Man) yang jika kita bergerak melampaui tepi layar, maka akan muncul di sisi lain. Ruang mungkin dapat terhubung dengan dirinya sendiri dengan cara tertentu yang tidak kita sadari. Misalnya lubang cacing yang diprediksi teoritis relativitas umum. Lubang cacing menghubungkan dua titik yang saling berjauhan. Bagaimana jika semua bagian tepi ruang terhubung dengan cara serupa? Kita tidak tahu.

apa-itu-ruang-angkasa-21-informasi-astronomi

Kuantum Ruang

Akhirnya, kita bisa bertanya apakah ruang sebenarnya terdiri dari ruang-ruang kecil yang terpisah, mempunyai karakteristik masing-masing seperti piksel di layar TV. Atau lebih halus dan tak terhingga, sehingga ada sejumlah tempat yang tak terbatas yang menyebabkan kita dapat berada di antara dua titik di dalam ruang?

Di masa lalu, para ilmuwan tidak pernah membayangkan bahwa udara terdiri dari molekul-molekul kecil. Bagaimanapun juga udara tampak bersifat kontinyu. Berfungsi sebagai pengisi volume apapun dengan sifat yang dinamis (seperti angin dan cuaca). Namun, sekarang kita tahu bahwa udara sebenarnya adalah gabungan dari perilaku miliaran molekul udara, bukannya sifat fundamental dari molekul itu sendiri.

Skenario ruang yang halus tampaknya lebih logis bagi kita. Untuk bergerak melalui ruang kita harus melintasinya secara kontinyu. Kita tidak melompat dari piksel ke piksel layaknya karakter video game saat bergerak melintasi layar.

Atau apakah memang sebenarnya seperti itu?

apa-itu-ruang-angkasa-22-informasi-astronomi
Lari, ini adalah diagram lingkaran

Mengingat pemahaman kita saat ini tentang alam semesta, sebenarnya akan lebih mengejutkan lagi jika ruang sebenarnya lebih halus. Itu karena kita tahu bahwa segala sesuatu terkuantisasi. Materi terkuantisasi, energi terkuantisasi, gaya terkuantisasi. Selain itu, fisika kuantum menunjukkan adanya jarak terkecil, yaitu sekitar 10-35 meter. Jadi dari perspektif mekanika kuantum, masuk akal jika ruang juga terkuantisasi. Tapi sekali lagi, kita sama sekali tidak tahu.

Tapi, minimnya pengetahuan tidak pernah bisa menghentikan para fisikawan untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan gila! Jika ruang terkuantisasi, berarti saat kita bergerak melintasinya, maka kita sebenarnya melompat dari lokasi kecil ke lokasi kecil lainnya. Dalam pandangan ini, ruang adalah jaringan simpul yang saling terhubung, seperti stasiun dalam sistem kereta bawah tanah. Setiap simpul mewakili sebuah lokasi dan hubungan antara simpul mewakili hubungan antara lokasi ini. Gagasan ini berbeda dengan gagasan bahwa ruang hanyalah hubungan antar materi, karena simpul ruang bisa kosong dan tetap eksis.

Yang cukup menarik, simpul ini tidak perlu berada di dalam sebuah ruang atau bingkai yang lebih besar. Dalam skenario ini, apa yang kita sebut ruang hanyalah hubungan antara simpul dan semua partikel di alam semesta, menjadi properti dari ruang bukannya menjadi elemen yang ada di dalamnya. Misalnya, mereka mungkin mode vibrasi dari simpul tersebut.

apa-itu-ruang-angkasa-23-informasi-astronomi
Peta simpul ruang

Teori partikel didasarkan pada bidang kuantum yang memenuhi seluruh ruang. Sebuah bidang berarti hanya ada angka, atau nilai, yang terkait dengan setiap titik di ruang itu sendiri. Dalam pandangan ini, partikel hanyalah keadaan tereksitasi dari bidang. Jadi, kita tidak terlalu jauh dari teori semacam ini.

Omong-omong, para fisikawan justru menyukai jenis gagasan ini, sesuatu yang tampak fundamental bagi kita (seperti ruang) terjadi secara tidak sengaja dari sesuatu yang lebih dalam lagi. Gagasan ini dianggap telah membawa kita mengintip di balik tirai untuk menemukan lapisan realitas yang lebih dalam. Beberapa bahkan menduga hubungan antara simpul ruang terbentuk oleh gabungan partikel kuantum, namun ini adalah spekulasi matematis oleh sekelompok teoretikus “warung kopi”.

Misteri Ruang

Jika telah membaca sejauh ini dan kamu dapat memahaminya atau justru membuatmu bingung, maka jangan ragu untuk mengeksplorasi konsep paling gila tentang ruang.

Jika ruang adalah sebuah benda fisik, bukan sekadar latar belakang atau bingkai, dengan sifat dinamis seperti simpul dan riak, bahkan mungkin dibangun dari ruang yang terkuantisasi, maka kita harus bertanya: Apa lagi yang bisa dilakukan oleh ruang?

Seperti udara, mungkin ruang juga memiliki keadaan dan fase yang berbeda. Dalam kondisi ekstrem, mungkin ia bisa mengatur dirinya sendiri dengan cara yang sangat tidak terduga atau memiliki sifat tak terduga yang aneh dengan cara yang serupa dengan sifat udara yang berbeda baik dalam wujud cair, gas, maupun padat. Mungkin ruang yang kita kenal, sukai dan tempati (terkadang lebih dari yang kita inginkan) hanyalah salah satu dari banyak jenis ruang di alam semesta yang menunggu untuk kita pecahkan.

apa-itu-ruang-angkasa-24-informasi-astronomi
Kemungkinan jenis-jenis lain ruang

Pertanyaan paling menarik yang harus kita jawab adalah kenyataan bahwa ruang terdistorsi oleh massa dan energi. Untuk memahami ruang dan apa yang bisa dilakukannya, taruhan terbaik kita adalah mendorongnya ke tempat yang paling ekstrem, untuk melihat bagaimana objek masif meremas dan meregangkannya, yaitu lubang hitam. Jika kita bisa menjelajah di dekat lubang hitam, kita mungkin akan melihat ruang yang robek dan dicacah.

Berkat kemajuan teknologi antariksa, kita sekarang lebih dekat daripada sebelumnya untuk menyelidiki perubahan bentuk ruang di lokasi yang ekstrem ini. Sebelumnya kita tidak mengetahui tentang riak-riak gelombang gravitasi yang merambat ke seluruh alam semesta, namun, kini kita mampu untuk mendeteksi fenomena kosmik dahsyat yang mengguncang ruang. Dalam waktu dekat mungkin kita akan lebih mengerti tentang sifat sejati ruang dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan fundamental tentang ruang yang ada di sekitar kita.

Jadi, tetap sediakan beberapa ruang untuk mendapatkan jawabannya.

apa-itu-ruang-angkasa-25-informasi-astronomi
Tenang, masih ada cukup ruang untuk humor antariksa.
Cukup sampai di sini kawan!

Ditulis oleh: Jorge Cham dan Daniel Whiteson, nautil.us

Jorge Cham adalah seorang kreator komik online populer Piled Higher and Deeper, (PHD Comics). Dia meraih gelar Ph.D. bidang robotik di Stanford.

Daniel Whiteson adalah profesor fisika eksperimental dari Universitas California di Irvine, sekaligus kolega American Physical Society. Dia melakukan penelitian menggunakan Large Hadron Collider di CERN, Swiss.

we-have-no-idea-informasi-astronomi

Dari buku We Have No Idea: A Guide to the Unknown Universe oleh Jorge Cham dan Daniel Whiteson. Diterbitkan pada tanggal 9 Mei 2017 oleh Riverhead Books, dicetak oleh Penguin Publishing Group, salah satu divisi Penguin Random House, LLC. Copyright © 2017 by Jorge Cham and Daniel Whiteson.


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang