Langsung ke konten utama

New Horizons: Ke Pluto dan Melampauinya

misi-new-horizons-2014-mu69-informasi-astronomi
Ilustrasi objek 2014 MU69.
NASA/Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins/Lembaga Penelitian Barat Daya/Steve Gribben

Terbang lintas pesawat antariksa New Horizons ke Pluto adalah sebuah misi ambisius NASA. Pada saat diluncurkan, target yang menjadi tujuan misi hanyalah sebuah objek jauh yang redup. Kita hanya mengetahui beberapa karakteristiknya, seperti massa dan warna permukaan, sedangkan ukuran yang sebenarnya tidak diketahui. Tapi, hukum gravitasi berlaku dengan sangat akurat, jadi kita bisa memastikan agar New Horizons mencapai target. Misteri itulah yang akan diungkap olehnya.

Apa yang ditemukan oleh New Horizons sungguh mengejutkan. Bukannya dunia dingin yang lembab, Pluto ternyata memiliki lapisan tipis atmosfer, pegunungan es dan cenderung aktif secara termal. New Horizons telah mengungkap betapa menakjubkan wilayah terluar tata surya yang melampui orbit Neptunus. Berbagai penemuan baru cukup menggugah minat terhadap objek serupa lainnya.

Hanya sedikit informasi yang kita punya tentang dunia-dunia lain di luar Bumi. Jarak yang luar biasa jauh dan ukuran yang kecil, membuat mereka sulit dipelajari. Kita telah menemukan banyak objek di wilayah terluar tata surya. Beberapa di antaranya dikelilingi struktur cincin, ada pula yang diorbit oleh bulannya masing-masing, bahkan ada yang ukurannya setara dengan Pluto. Tapi mereka hanyalah titik-titik redup meskipun diamati menggunakan teleskop terbaik kita. Misi penjelajahan ke sana seperti New Horizons tentunya membutuhkan biaya mahal dan sulit dipenuhi dengan kondisi ekonomi dunia saat ini.

hubble-menemukan-2014-mu69-informasi-astronomi
Gambar 2014 MU69 oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA.
NASA, ESA, SwRI, JHU/APL, dan Tim Misi Pencarian KBO (Kuiper Belt Object) New Horizons.

Jadi tim misi New Horizons berupaya untuk mencapai dunia-dunia jauh yang berada dalam jangkauan. Lalu mereka menentukan target baru selanjutnya untuk New Horizons, sebuah objek berukuran kecil yang diberi kode 2014 MU69 dan ditemukan delapan tahun setelah peluncuran New Horizons. 2014 MU69 hanya berukuran 20-30 kilometer. Dari gambar buram yang kita miliki, tampaknya objek ini merupakan objek sistem biner (ganda), mirip dengan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Sulit untuk dideskripsikan, karena 2014 MU69 terletak sekitar satu miliar mil lebih jauh dari Matahari dan berada di luar Pluto, atau sekitar 25% lebih jauh daripada jarak Pluto-Matahari. Namun, karena kita mengetahui jalur orbitnya, ditambah bantuan dari persamaan gravitasi Newton, tim misi New Horizons tahu kita dapat mencapainya.

Tanggal terbang lintas dijadwalkan berlangsung 1 Januari 2019. Untuk menghemat daya, pesawat antariksa disetel ke mode hibernasi hingga bulan Juni. Pada bulan Agustus, New Horizons akan kembali aktif untuk mengambil gambar 2014 MU69, sehingga tim kendali misi dapat menentukan jalur yang tepat dan memastikan terbang lintas dari jarak dekat dengan aman.

Misi New Horizons yang diperluas merupakan tantangan besar, karena kita belum pernah melakukan terbang lintas dalam jarak jauh seperti ini, ditambah minimnya informasi tentang 2014 MU69 dibandingkan informasi yang kita miliki tentang Pluto. Tapi, keberhasilan misi menjanjikan penemuan besar yang mengejutkan. Untuk pertama kalinya kita akan mengamati objek di wilayah terluar tata surya dari jarak dekat. Misi terbang lintas ke 2014 MU69 akan menghasilkan penemuan yang sama mengejutkannya dengan terbang lintas ke Pluto.

Ditulis oleh: Brian Koberlein, kontributor www.forbes.com



#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang