![]() |
Kredit: NASA/JPL-Caltech/Institut Sains Antariksa |
Enceladus, salah satu bulan beku Saturnus, melintas di depan cincin dan Pandora, bulan Saturnus lain yang berukuran kecil. Pemandangan sistem
Saturnus ini diambil oleh pesawat antariksa Cassini NASA pada
tanggal 1 November 2009. Cahaya latar belakang seluruh pemandangan berasal dari
Matahari, yang menerangi cincin dan kepulan partikel es yang berasal dari kutub selatan Enceladus. Adapun Pandora yang diameternya sekitar 52 kilometer, berada di sisi
berlawanan dari cincin Saturnus dan Enceladus saat Cassini mengambil gambar.
Sebenarnya hanya sisi malam kedua bulan yang diamati Cassini, namun Pandora terlihat lebih cerah karena diterangi oleh cahaya emas redup dari
Saturnus yang memantulkan cahaya Matahari.
Gambar dalam warna natural ini diambil pada panjang gelombang cahaya kasat mata menggunakan
kamera sudut sempit Cassini yang terpisah 240.800
kilometer dari Enceladus dan 566.800 kilometer dari Pandora.
Pesawat
antariksa Cassini NASA telah mengakhiri misinya pada tanggal 15 September 2017.
Misi
Cassini adalah proyek kerjasama antara NASA, ESA (Badan Antariksa Eropa), dan
Badan Antariksa Italia. Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA, salah satu divisi California Institute of Technology
(Caltech) di Pasadena, mengelola misi pesawat antariksa Cassini untuk Direktorat
Misi Sains NASA di Washington. Cassini dan dua kameranya dirancang, dikembangkan dan dirakit di JPL. Pusat operasi
pencitraan berbasis di Space Science Institute di Boulder, Colorado.
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Tony Greicius
Sumber:
A Song of Ice and Light
Komentar
Posting Komentar