Langsung ke konten utama

Memajukan Eksplorasi Antariksa, Inilah 10 Daftar Prestasi Bersejarah NASA

Sejak didirikan pada tahun 1958, tujuan dan sasaran misi NASA selalu monumental. NASA diharapkan memperluas pengetahuan umat manusia tentang antariksa secara keseluruhan, mempertahankan keunggulan dalam inovasi teknologi antariksa, merancang kendaraan yang dapat membawa manusia dan peralatan canggih ke luar angkasa dan berkolaborasi dengan badan antariksa negara lain untuk menghasilkan kemajuan di bidang sains.

Dalam waktu 50 tahun, NASA telah mencapai semua tujuan ini. Namun, NASA terus berupaya menjawab misteri-misteri sains yang terus bertambah seiring kemajuan eksplorasi antariksa. Semua kerja keras NASA membawa manfaat bagi umat manusia, anggaran yang sangat besar memutar roda perekonomian dan menciptakan teknologi muktahir yang turut meningkatkan kualitas hidup kita.

Dilansir dari situs therichest.com, inilah 10 daftar prestasi bersejarah NASA yang memajukan eksplorasi antariksa.

satelit-explorer-1-informasi-astronomi
Satelit Explorer 1.
Kredit: Wikipedia

10. Satelit Explorer 1

Explorer 1 adalah satelit pertama Amerika Serikat yang diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1958, setahun setelah Sputnik 1 dan 2 Uni Soviet diluncurkan. Explorer 1 memicu perang dingin perlombaan antariksa antara kedua negara adikuasa. Empat bulan setelah diluncurkan, Explorer 1 menjadi satelit pertama yang mengkonfirmasi sabuk radiasi Van Allen, dua sabuk partikel bermuatan di sekitar planet Bumi yang ditahan oleh medan magnet Bumi.

Sabuk Van Allen cukup berbahaya bagi satelit dan stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi, karena partikel bermuatan bisa merusak instrumen antariksa. Explorer 1 tetap mengorbit sampai tahun 1970 dan sejak itu telah disusul oleh lebih dari 90 pesawat antariksa versi Explorer lainnya.

teleskop-antariksa-kepler-informasi-astronomi
Teleskop Antariksa Kepler.
Kredit: Wikipedia

9. Teleskop Antariksa Kepler

Kepler adalah sebuah teleskop berbasis antariksa yang diluncurkan oleh NASA pada tanggal 7 Maret 2009 untuk menemukan planet mirip Bumi yang mengorbit bintang selain Matahari. Fotomoter adalah instrumen utama Kepler untuk memindai skala kecerahan sekitar 145.000 bintang deret utama dalam satu bidang pandang.

Data yang dikumpulkan Kepler ditransmisikan ke Bumi dan dianalisis untuk mendeteksi penurunan skala kecerahan cahaya secara periodik yang disebabkan oleh planet saat melintas di depan bintang induk dari sudut pandang Kepler.

Hingga bulan Januari 2015, Kepler telah menemukan 1.013 planet dan 3.199 kandidat planet masih menunggu konfirmasi. Di antaranya adalah tiga planet yang mengorbit dari zona layak huni bintang induk masing-masing. Ukuran Kepler-438b dan Kepler-442b hampir setara dengan Bumi dan mungkin adalah planet terestial (berbatu), sedangkan Kepler-440b adalah planet tipe Bumi super.

sts-1-informasi-astronomi
STS-1.
Kredit: Wikipedia

8. STS-1

Synchronus Transport Signal level 1 (STS-1) adalah penerbangan orbital awal dari program Space Shuttle (ulang-alik) NASA. Pengorbit pertama Columbia diluncurkan pada tanggal 12 April 1981 dan kembali 54,5 jam kemudian setelah 37 kali mengorbit Bumi. Awak pesawat ulang-alik Columbia terdiri dari komandan misi John W. Young dan pilot Robert L. Crippen.

Columbia adalah penerbangan antariksa berawak pertama Amerika sejak Apollo-Soyuz Test Project pada tahun 1975. Yang menarik, peluncuran Columbia bertepatan dengan peringatan 20 tahun wahana antariksa berawak pertama. Kebetulan yang tidak disengaja karena STS-1 dijadwalkan meluncur dua hari sebelumnya, tetapi ditunda karena masalah teknis.

teleskop-antariksa-hubble-informasi-astronomi
Teleskop Antariksa Hubble.
Kredit: NASA

7. Teleskop Antariksa Hubble

Diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada tahun 1990, Teleskop Antariksa Hubble masih beroperasi sampai sekarang. Karena mengorbit di luar atmosfer Bumi, Hubble mampu mengambil gambar tajam dalam resolusi tinggi tanpa diganggu cahaya latar belakang.

Hubble telah mengabadikan beberapa gambar menakjubkan dalam panjang gelombang cahaya optik yang memungkinkan para astronom untuk mengintip ke jalinan ruang dan waktu kosmos secara lebih efektif. Galeri gambar Hubble telah berperan besar dalam kemajuan di bidang astrofisika, para ilmuwan bahkan telah menentukan tingkat ekspansi kosmos secara akurat.

rover-penjelajah-daratan-mars-informasi-astronomi
Rover (penjelajah darat) Mars.
Kredit: Wikipedia

6. Rover Mars

Rover Mars adalah penjelajah darat yang beroperasi secara otonom di permukaan planet merah. Pada tanggal 6 Juli 1997, Sojourner Pathfinder adalah rover pertama yang mencapai permukaan Mars untuk menguji kelayakan eksplorasi Mars tanpa awak.

Pathfinder adalah pesawat antariksa pertama yang mendarat di sebuah planet tanpa harus mengorbitnya terlebih dahulu. Misi ini dianggap sukses karena telah mengirim sekitar 2,3 miliar lembar data, termasuk 17.000 foto untuk dipelajari oleh NASA.

Hingga saat ini, ada empat rover yang telah menjelajahi permukaan Mars, Pathfinder, Spirit, Opportunity, dan Curiosity. Dua rover yang disebutkan terakhir mengemban misi untuk menemukan jejak biologis dan deposit air masa lalu. Habitabilitas Planet Merah adalah tujuan utama NASA.

observatorium-sinar-x-chandra-informasi-astronomi
Observatorium Sinar-X Chandra.
Kredit: NASA

5. Observatorium Sinar-X Chandra

Teleskop Antariksa Chandra diluncurkan pada tahun 1999 dan telah mengambil peran penting dalam misi astronomi sinar-X NASA. Lebih dari lima belas tahun masa operasionalnya, Chandra telah memberikan para ilmuwan berbagai pemandangan unik tentang kosmos yang tidak mampu diamati oleh teleskop optik.

Chandra adalah satu dari empat “Observatorium Besar” NASA bersama Teleskop Antariksa Spitzer, Hubble dan Observatorium Sinar Gamma Compton. Chandra 100 kali lebih sensitif terhadap sumber sinar-X dibandingkan teleskop sejenis.

freedom-7-informasi-astronomi
Freedom 7.
Kredit: NASA

4. Freedom 7, Astronot Amerika Pertama di Antariksa

Pada tanggal 5 Mei 1961, Alan Shepard dinobatkan sebagai astronot Amerika pertama yang mengorbit Bumi. Meskipun bukan manusia pertama di luar angkasa, Shepard mengorbit Bumi hanya 23 hari setelah kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin dan dianggap sebagai sebuah prestasi memukau saat itu.

Shepard kemudian selalu menjadi bagian dalam penerbangan antariksa berawak NASA dan menetapkan standar nilai yang sangat tinggi untuk diikuti oleh banyak astronot lainnya. Diluncurkan pukul 09:34 pagi menggunakan kapsul Freedom 7, total penerbangan antariksa bersejarah Shepard berlangsung selama 15 menit dan 28 detik.

stasiun-luar-angkasa-internasional-informasi-astronomi
Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Kredit: NASA

3. ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional)

Konstruksi ISS dimulai pada tahun 1998 dan mulai beroperasi dua tahun kemudian. Kru pertama tiba pada tahun 2000 dan menetap di ISS. NASA bersama mitra dari seluruh dunia menyelesaikan tahap terakhir pembangunan ISS pada tahun 2011. Astronot yang menetap di ISS meneliti bagaimana rasanya hidup di luar angkasa dan mempelajari bagaimana misi antariksa masa depan ke Bulan dan Mars dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Penelitian yang dilakukan di ISS tak sekadar bermanfaat bagi para astronot, tetapi juga dapat dirasakan oleh kita yang tinggal di Bumi. Para astronot telah menemukan berbagai hal yang bermanfaat, seperti cara mengatasi kehilangan massa tulang melalui penelitian mereka.

Banyak manfaat yang diperoleh selama misi di luar angkasa yang hanya berlangsung selama beberapa minggu dengan hasil yang fenomenal. Para awak dapat memperbaiki satelit dan teleskop, mencapai Bulan dan melakukan serangkaian tes pada teknologi terbaru.

apollo-13-informasi-astronomi
Apollo 13.
Kredit: NASA

2. Apollo 13

Pada tanggal 11 April 1970, pesawat ulang-alik Apollo 13 diluncurkan, selang 55 jam dan 55 menit kemudian terjadi ledakan yang mematikan hampir setiap sistem penopang kehidupan di dalam pesawat.

Penyebabnya adalah ledakan pada salah satu mesin yang mati hanya dalam waktu dua menit setelah peluncuran. Aksi dramatis respons ledakan dianggap sebagai upaya penyelamatan kolektif paling menakjubkan sepanjang sejarah. Tragedi yang berpotensi menewaskan seluruh awak berhasil diatasi dengan baik. Sebuah keajaiban karena tiga orang astronot James Lovell, Fred Hayes dan John Swirget, dapat kembali ke Bumi dengan selamat.

Satu dari dua tangki oksigen meledak dan menyebabkan tangki oksigen kedua rusak. Setelah itu, dua dari tiga sel bahan bakar pesawat ulang-alik segera ditutup, berarti Apollo 13 melepaskan oksigen ke luar angkasa dan semua sistem penopang kehidupan meliputi air, cahaya, panas dan oksigen tidak berfungsi.

Keberanian dan kepandaian para kru dan semua orang yang terlibat dalam misi penyelamatan adalah bukti nyata kecerdasan yang ditunjukkan oleh umat manusia. Untuk penghematan, ketiga astronot mengatur siasat dengan mengurangi penggunaan energi dan bertahan hidup tanpa makanan dan air sementara suhu di dalam pesawat mencapai titik beku.

Para teknisi NASA di ruang kendali misi akhirnya menemukan cara untuk membawa mereka kembali ke Bumi. Menggunakan modul lunar, ketiga astronot turun menembus lapisan atmosfer Bumi dan mendarat tanpa terluka.

apollo-11-informasi-astronomi
Apollo 11.
Kredit: NASA

1. Apollo 11

Apollo 1 adalah misi pendaratan berawak pertama di Bulan yang tidak pernah menetapkan jadwal pendaratan. Misi Apollo 1 adalah musibah setelah menewaskan ketiga astronot karena kebakaran kabin saat latihan peluncuran. Selama dua tahun ke depan, NASA menjalankan total sembilan misi Apollo dan menguji berbagai aspek operasi yang berbeda. Apollo 11 adalah misi pertama yang akhirnya mendaratkan manusia di Bulan.

Ketika menginjakkan kakinya di permukaan Bulan, astronot Neil Armstrong mengucapkan sebuah kalimat tersohor: “Satu langkah kecil manusia, satu lompatan besar untuk umat manusia.” Seluruh dunia terharu dan kagum menyaksikan prestasi luar biasa ini.

Tak lama setelah itu, astronot Buzz Aldrin mengikuti jejaknya dan menjadi manusia kedua yang menginjakkan kaki di satelit alami Bumi. Sedangkan astronot ketiga, Michael Collins, tetap mengorbit di dalam modul komando Columbia. Setelah Apollo 11, ada sepuluh astronot lagi yang melangkahkan kakinya di permukaan Bulan.

Ditulis oleh: Debra Heather, www.therichest.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang