Langsung ke konten utama

Messier 32, Galaksi Satelit Andromeda

messier-32-galaksi-satelit-andromeda-informasi-astronomi
Visi tajam Hubble mumpuni untuk mengungkap bintang-bintang biru panas yang tertanam jauh di dalam sebuah galaksi elips. Hubble mengkonfirmasi cahaya ultraviolet yang berasal dari galaksi ini bersumber dari populasi bintang sangat panas yang sedang membakar helium menjelang tahap akhir kehidupan mereka. Ikatan sekitar 8.000 bintang biru yang menyerupai butiran salju ini terletak di dekat inti galaksi tetangga Messier 32, sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Andromeda.
Kredit: NASA dan Thomas M. Brown, Charles W. Bowers, Randy A. Kimble, Allen V. Sweigart (Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA) dan Henry C. Ferguson (Space Telescope Science Institute)

Teleskop Antariksa Hubble NASA telah menangkap sekitar 8.000 bintang biru yang mengitari inti galaksi Messier 32 (NGC 221) seperti butiran salju. Galaksi elips ini terletak 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Andromeda, salah satu galaksi satelit yang mengorbit Messier 31 atau galaksi Andromeda.

Observasi pertama dalam spektrum cahaya ultraviolet mengindikasikan mereka sangat terang apabila diamati pada panjang gelombang ini. Sebagian besar gambar Messier 32 ini dihasilkan dari observasi ultraviolet Hubble dan menyediakan bukti sumber cahaya ultraviolet yang berasal dari populasi bintang sangat panas yang sedang membakar helium menjelang tahap akhir kehidupan mereka. Tidak seperti Matahari, yang melakukan reaksi berantai fusi nuklir untuk melebur hidrogen menjadi helium, bintang-bintang lanjut usia ini telah lama menghabiskan bahan bakar hidrogen dan saat ini membakar helium menjadi unsur yang lebih berat.

Messier 32 ditemukan oleh astronom Perancis Guillaume Le Gentil pada tahun 1749 dan paling ideal diamati pada bulan November. Dengan magnitudo semu 8,1, Messier 32 dapat diamati menggunakan teleskop berukuran sedang. Messier 32 relatif mudah ditemukan, karena terletak di bidang pandang yang sama dengan Messier 31, meskipun dibutuhkan teleskop besar untuk menyelesaikan detail di luar titik cahaya.

bagan-bintang-messier-32-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 32 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 32
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang