Langsung ke konten utama

Mengapa NASA Mengirim Robot ke Luar Angkasa?

mengapa-nasa-mengirim-robot-ke-luar-angkasa-informasi-astronomi
Foto selfie rover Curiosity di bukit pasir Mars.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/MSSS

Kita dapat mengirim banyak robot untuk menjelajahi antariksa agar tak harus mengkhawatirkan keselamatan mereka. Tentu saja, kita tetap membuat robot yang tahan banting dengan durasi operasional yang cukup panjang, untuk menjelajahi dan mengirim informasi sains berharga tentang apa yang mereka temukan di luar sana.

Mengirim robot ke luar angkasa juga jauh lebih murah daripada mengirim manusia. Robot tidak perlu makan, tidur atau ke kamar mandi, dan dapat bertahan di luar angkasa selama bertahun-tahun. Bahkan mereka dapat ditinggalkan di lokasi tujuan studi tanpa harus menempuh perjalanan untuk kembali ke Bumi, termasuk bisa dikorbankan untuk menjaga manusia yang terlibat misi tetap aman.

Selain itu, robot mampu melakukan banyak hal yang tidak dapat dikerjakan manusia. Robot dapat bertahan diterpa suhu ekstrem atau radiasi kosmik berenergi tinggi, sehingga bisa diperintah untuk melakukan pekerjaan yang berisiko tinggi.

Robot yang Sedang Dikembangkan NASA

Mungkin beberapa nama berikut terdengar familiar, rover (penjelajah darat) NASA seperti Curiosity dan Spirit and Opportunity. Namun, mereka hanyalah beberapa robot yang telah dikenal publik. Para insinyur NASA terus mengembangkan robot-robot baru setiap saat.

mengapa-nasa-mengirim-robot-ke-luar-angkasa-informasi-astronomi
NASA telah mempelajari Mars dengan rover sejak misi pesawat antariksa Pathfinder berhasil mendarat di permukaan Planet Merah pada tahun 1997. Pathfinder mengerahkan rover kecil yang diberi nama Sojourner.
Kredit: NASA/JPL-Caltech.

Salah satu robot terbaru bernama Puffer, singkatan dari Pop-Up Flat Folding Explorer Rover. Desain untuk petualang dua roda ringan ini terinspirasi dari origami. Robot dapat melipat dirinya sendiri dan merunduk untuk meneliti celah-celah kecil.

Simak video ini untuk melihat bagaimana Puffer beraksi!
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Lalu ada BRUIE (Buoyant Rover for Under-Ice Exploration), yang dapat mengapung di air dan melaju di atas permukaan es sembari mengambil gambar dan mengumpulkan data.

Suatu hari nanti, para ilmuwan ingin menggunakan robot seperti BRUIE untuk mencari tanda-tanda kehidupan di benda-benda langit beku tata surya, seperti di lautan bawah tanah Europa, bulan Jupiter atau di Enceladus, bulan Saturnus.

mengapa-nasa-mengirim-robot-ke-luar-angkasa-informasi-astronomi
Robot BRUIE memutar rodanya di lautan bawah permukaan es.
Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech

Apakah Semua Robot NASA adalah Rover?

Tentu saja tidak! Lihatlah robot yang diberi nama Hedgehog ini.

mengapa-nasa-mengirim-robot-ke-luar-angkasa-informasi-astronomi
Robot kubus runcing Hedgehog.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/Stanford

Hedgehog sedang dikembangkan oleh NASA bersama Stanford University dan MIT. Hedgehog dirancang untuk menjelajahi asteroid atau komet, batuan antariksa yang gaya gravitasinya lemah dengan medan yang sangat sulit. Hedgehog akan melompat dan bergulir di objek yang menjadi target studi.

Bagaimana jika medannya miring? Bukan masalah besar. Hedgehog dapat beroperasi di segala medan, bahkan mampu keluar dari kawah dengan cara bermanuver seperti tornado yang meluncurkannya ke atas.

Apakah NASA Juga Membuat Robot Mirip Manusia?

Ya, robot humanoid Valkyrie (R5) yang dikembangkan oleh Pusat Antariksa Johnson NASA. Ada beberapa tugas yang bisa dilakukan robot dengan lebih baik, jika mampu bergerak layaknya manusia. Sebagai contoh, kita mungkin ingin agar robot humanoid membantu menyiapkan pemukiman masa depan bagi koloni manusia di Mars.

mengapa-nasa-mengirim-robot-ke-luar-angkasa-informasi-astronomi
Robot humanoidValkyrie (R5).
Kredit: NASA

Robot listrik ini mengandalkan kamera, motor, sensor dan dua komputer. Peralatan ini membantu Valkyrie dalam menavigasi lingkungan di sekitarnya dan berjalan seperti manusia.

Entah berjalan, terbang, atau bergulir, robot berperan besar dalam eksplorasi antariksa!

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang