Langsung ke konten utama

Salam, Penduduk Bumi! 8 Cara Ekstraterestrial Melakukan Kontak

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Pemandangan menakjubkan benua Amerika yang ditangkap oleh satelit GOES-East NOAA pada tanggal 22 April 2014.
Kredit: NASA/NOAA/GOES Project

Dari beberapa sinyal radio lemah hingga alien jahat yang meledakkan Gedung Putih, fiksi ilmiah kerap menampilkan adegan peradaban ekstraterestrial yang melakukan kontak dengan umat manusia.

Meskipun direka-reka, para ilmuwan sebenarnya telah menghabiskan cukup banyak waktu untuk memikirkan bagaimana peradaban di luar Bumi dapat menghubungi manusia. Beberapa gagasan yang mereka pikirkan ternyata hampir sama fantastisnya dengan film-film Hollywood paling liar.

Dari megastruktur alien hingga robot miniatur, inilah 8 cara radikal hipotesis yang digunakan oleh peradaban asing untuk menghubungi manusia, sebagaimana dilansir dari Live Science.

1. Mega Konstruksi

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Ilustrasi satu dari dua planet gas raksasa yang ditemukan di sekitar bintang mirip Matahari di Gugus Lebah, ikatan rapat sekitar 1.000 bintang yang terletak 550 tahun cahaya dari Bumi.
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Tentu saja, tanda-tanda peradaban ekstraterestrial tidak selalu harus berwujud benda kecil. Beberapa ilmuwan menggagas megastruktur yang dibangun oleh peradaban maju adalah bukti tak terbantahkan terkait eksistensi mereka, kata astrobiologis senior David Grinspoon dari Planetary Science Institute di Tuscon Arizona.

Bahkan belum lama ini para astronom di seluruh dunia mengarahkan teleskop ke bintang KIC 8462852, yang skala kecerahannya terus berubah secara misterius selama beberapa tahun terakhir. Ada yang memprediksi bintang tersebut dikelilingi oleh megastruktur yang kadang-kadang menghalangi cahaya bintang, meskipun ada penjelasan lain yang cukup masuk akal, termasuk planet yang mengorbit dari jarak dekat atau cakram protoplanet di sekeliling bintang.

Pada bulan Desember 2015, para ilmuwan melaporkan minimnya komunikasi dari wilayah tersebut. “Kami tidak menemukan bukti kehadiran peradaban maju yang memancarkan sinyal laser secara sengaja ke Bumi,” kata Douglas Vakoch, presiden METI International di San Francisco, dalam sebuah pernyataan.

2. Pulsa Laser

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Laser terarah kompresi kejut stishovite digunakan untuk mempelajari suhu leleh silika di dalam mantel eksoplanet berbatu dan inti planet raksasa.
Kredit: LLNL/NIF/NASA/E. Kowaluk (LLE)

Pulsa laser juga bisa menjadi salah satu pertanda ras alien mencoba untuk menghubungi kita. Secara teori, laser dapat dimanfaatkan untuk mengirim sinyal atau pesan melintasi jarak yang sangat jauh, Grinspoon menjelaskan. Untuk menemukan pulsa laser, para ilmuwan harus memusatkan perhatian pada kilatan cahaya sangat terang yang tidak disebabkan oleh fenomena alam.

Namun sejauh ini, mereka belum menemukan tanda-tanda pulsa laser dari alien.

3. Probe Robotik

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Ilustrasi sabuk asteroid di sekitar bintang terang Vega. Kredit: NASA/JPL-Caltech

Sinyal alien mungkin tidak merambat dalam gelombang elektromagnetik. Sebaliknya, tanda-tanda kehidupan asing mungkin adalah objek berukuran sangat kecil yang dikirim oleh peradaban maju untuk menjelajahi alam semesta.

“Sebagian besar tata surya kita bahkan belum sepenuhnya dijelajahi, barangkali ada wahana antariksa pengintai (probe) milik alien yang mengorbit di sabuk asteroid atau di suatu tempat di permukaan Mars,” kata Grinspoon. “Ukuran mereka bisa sangat kecil, seukuran bola golf misalnya.”

Menemukan benda-benda secanggih ini sangat bergantung pada teknologi setara yang digunakan oleh para ilmuwan kita untuk meneliti wilayah-wilayah tersebut, tukas Grinspoon.

4. Gelombang Radio

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Pencarian kehidupan ekstraterestrial cerdas (SETI) oleh Institute's Allen Telescope Array di California, fokus pada upaya mendengarkan sinyal dari peradaban asing. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.
Kredit: SETI Institute

Dalam sebuah makalah ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Nature tahun tahun 1959, fisikawan Philip Morrison dan Giuseppe Cocconi mengajukan gagasan agar para ilmuwan mendeteksi gelombang radio untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi. Gelombang radio relatif stabil saat merambat ke kosmos karena tidak diserap atau dipancarkan oleh benda-benda langit. Kedua fisikawan berasumsi setiap ras ekstraterestrial yang ingin mengirim pesan melintasi jarak yang sangat jauh akan memanfaatkan medium ini, kata Grinspoon.

Selama beberapa dekade, deteksi gelombang radio adalah metode utama yang diterapkan untuk mencari alien. Tentu saja, seluruh upaya pencarian didasarkan pada asumsi bahwa alien juga berpikir seperti kita.

5. Radiasi Inframerah

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Diagram Dyson sphere. Kredit: Bibi Saint-Pol, Wikimedia

Tentu saja tidak semua peradaban asing akan melakukan misi untuk menemukan makhluk hidup lain di alam semesta luas nan sunyi. Beberapa di antaranya mungkin memilih hidup layaknya “pertapa” dan menyembunyikan eksistensi mereka. Jika memang seperti itu, mereka tidak akan berusaha untuk mengumumkan keberadaan mereka.

Namun, fisikawan teoritis Freeman Dyson berpendapat peradaban “pertapa” bahkan dapat mengembangkan teknologi maju untuk menambang energi dari bintang-bintang terdekat menggunakan megastruktur hipotesis Dyson sphere (bola Dyson).

“Tidak selalu harus berbentuk bola,” ujar Dyson kepada Live Science. “Pokoknya di sembarang tempat untuk menghasilkan banyak energi.”

Jika memang benar, bola Dyson akan membuang limbah panas dalam bentuk radiasi inframerah, produk samping yang tak terhindarkan saat memanfaatkan energi bintang. Dan para peneliti dari Allen Telescope Array dan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) telah berupaya menjelajahi langit untuk mencari tanda-tanda limbah bintang.

6. Rekayasa Bintang

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Bidang pandang luas ini menampilkan Lupus 3, lokasi bintang-bintang dilahirkan. Awan kosmik yang gelap ini terletak sekitar 600 tahun cahaya di rasi Scorpius.
Kredit: ESO/Digitized Sky Survey 2; Davide De Martin

Beberapa ilmuwan juga pernah menggagas kemungkinan peradaban yang sudah sangat maju dapat menjadi insinyur bintang, mampu memindahkan lokasi bintang untuk menyusun geometris yang tidak terjadi secara alami, kata Grinspoon.

“Mereka dapat merekayasa sesuatu yang akan terlihat dari dalam dan luar galaksi,” tambah Grinspoon. “Tapi tidak ada seorang pun yang pernah melihat hal seperti itu.”

Peradaban ekstraterestrial bisa saja memanfaatkan bintang untuk membuat pesan. Misalnya, jika bintang kecil sangat padat yang disebut bintang neutron dapat direkayasa, maka bintang ini akan memancarkan berkas cahaya yang terarah. Sebenarnya, ketika bintang neutron ditemukan untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengira itu mungkin pesan dari “ras kecil hijau.”

7. Jarum di Tumpukan Jerami

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Ilustrasi eksoplanet GJ 436b. Kredit: Mark Garlick/Universitas Warwick

Sekalipun alien berusaha melakukan kontak, tidak ada jaminan kita akan menerima pesan dari mereka. Alam semesta membentang miliar tahun cahaya dan pesan bisa datang dari mana saja.

Untuk mempersempit pencarian, beberapa ilmuwan menduga peradaban asing berpotensi mengirim pesan jika mengetahui keberadaan kita. Sebuah makalah studi yang dipublikasikan di jurnal pracetak arXivfound, melaporkan ada 82 sistem bintang yang terletak di zona transit Bumi atau area langit yang memiliki garis pandang langsung ke Bumi.

“Sepanjang garis pandang ini, ada sudut kurang dari satu derajat yang memungkinkan para pengamat di sana untuk melihat Bumi saat transit di depan Matahari,” kata rekan penulis makalah ilmiah RenĂ© Heller, astrobiologis dari Max Planck Institute for Solar System Research di Göttingen, Jerman.

Heller memprediksi ada sekitar 100.000 bintang di zona langit ini, beberapa di antaranya berpotensi diorbit planet yang penuh dengan kehidupan. Satu keuntungan dari pendekatan ini adalah area kecil langit relatif lebih mudah dicari. “Seorang pengamat dapat memindai seluruh zona transit Bumi selama beberapa minggu, tergantung pada bidang pandang teleskop radio,” ujar Heller kepada Live Science.

8. Penjelajahan Antariksa

cara-alien-melakukan-kontak-dengan-bumi-informasi-astronomi
Ilustrasi alien dan UFO. Kredit: Dreamstime

Pencarian peradaban ekstraterestrial maju mungkin tidak membutuhkan megaproyek khusus.

“Kita akan mengirim pesawat antariksa ke tempat-tempat ini untuk dijelajahi,” kata Grinspoon, merujuk pada lokasi di tata surya seperti sabuk asteroid. “Saat menjelajahi tata surya, setidaknya kita harus waspada terhadap kemungkinan menemukan objek aneh buatan.”

Jika memang ada peradaban maju di luar Bumi, kemungkinan besar mereka tahu persis apa yang harus dilakukan untuk melakukan kontak.

“Cukup mudah dijelaskan secara matematis dan cukup logis menganggap mereka jauh lebih maju daripada kita,” Grinspoon menambahkan. “Kita seperti bayi di tengah peradaban alam semesta, siapa pun di luar sana yang mencoba melakukan kontak, jauh lebih lama berkutat dengan sains dan teknologi. Jadi, jika memang benar mereka pernah menghubungi kita, hilangnya sinyal cenderung disebabkan ketidakmampuan kita.”

Ditulis oleh: Tia Ghose, www.livescience.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang