Langsung ke konten utama

Eksperimen Sederhana, Mendengarkan Suara dengan Super Sound Cone!

Coba lakukan eksperimen sederhana berikut!

Siapkan selembar kertas karton berukuran sekitar 45x60 cm dan isolasi. Bentuk kertas karton menjadi kerucut dan sisakan lubang kecil sekitar 2 cm di ujung yang runcing. Setelah kerucut dipadukan, rekatkan ujungnya menggunakan isolasi. Masukkan ujung runcing ke telingamu.

Pasti terasa berbeda saat kamu mendengarkan dunia di sekelilingmu menggunakan kerucut.

eksperimen-sederhana-mendengarkan-suara-dengan-super-sound-cone!-informasi-astronomi
Gadis kecil ini bisa mendengar detak arloji kakaknya dengan jelas.

Kerucut adalah Saluran untuk Gelombang

Seperti ombak di lautan, suara juga menghasilkan gelombang di udara. Udara bergetar saat gelombang energi suara melintasinya. Selembar kertas yang diletakkan di jalur gelombang suara akan bergetar. Jika selembar kertas ini dibentuk sedemikian rupa, maka gelombang suara akan disalurkan ke satu titik.

eksperimen-sederhana-mendengarkan-suara-dengan-super-sound-cone!-informasi-astronomi

Jadi kerucut kertas yang kamu buat bisa menjadi saluran gelombang suara.

Konsep eksperimen sederhana ini juga diterapkan untuk membuat antena parabola raksasa milik NASA. Antena ini mendengarkan sinyal dari pesawat antariksa yang menjelajahi ruang angkasa jauh.

eksperimen-sederhana-mendengarkan-suara-dengan-super-sound-cone!-informasi-astronomi
Antena parabola di Australia ini berukuran 70 meter. Bandingkan dengan mobil-mobil di sekitarnya!

Para insinyur tak sekadar menciptakan pesawat antariksa, lalu meluncurkannya ke Mars atau Jupiter. Mereka harus mempunyai cara untuk mendengarkan suaranya yang lemah dan selalu menjalin komunikasi dengannya saat pesawat antariksa mencapai tempat yang sangat jauh.

Beberapa antena Deep Space Network yang ukurannya dua kali lipat lebih besar daripada gambar antena di atas, selalu memonitor aktivitas pesawat antariksa.

Tentu saja, tidak ada pesawat antariksa yang benar-benar berkomunikasi dengan suara. Informasi yang dikirim tidak akan pernah kembali ke Bumi karena gelombang suara tidak dapat merambat di ruang hampa. Jadi, pesawat antariksa mengirim gelombang radio, yang dapat merambat di ruang hampa. Namun, gelombang radio akan menyebar dan semakin lemah jika harus menempuh jarak terlalu jauh.

Oleh karena itu, “telinga” gelombang radio NASA didesain sedemikian besar.

eksperimen-sederhana-mendengarkan-suara-dengan-super-sound-cone!-informasi-astronomi

Antena parabola ini memang tidak terlihat mirip kerucut kertas yang kamu buat, bukan? Tapi jalur yang diambil oleh sinyal gelombang radio begitu tiba di antena memang mirip lipatan kerucut. Setelah sinyal mencapai fokus (ujung kecil kerucut), instrumen elektronik akan mengambil alih untuk meningkatkan volume.

Para ilmuwan kemudian membaca pesan dan mempelajari informasi apa yang dikirim oleh pesawat antariksa.

Yuk, dengarkan suara-suara lemah yang biasanya tidak terdengar oleh telinga. Gunakan kerucut kertas untuk meningkatkan volume suara yang berasal dari arah tertentu.

Sekarang, coba tebak apa kemiripan dari kedua benda ini?

eksperimen-sederhana-mendengarkan-suara-dengan-super-sound-cone!-informasi-astronomi

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang