Langsung ke konten utama

Apa Itu Tahun Kabisat?

Jawaban Singkat

Planet Bumi kita menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari setiap 365,25 hari yang disebut tahun surya. Jumlah hari dalam satu tahun kalender normal adalah 365, sementara sisa 0,25 hari kita tambahkan setiap empat tahun sekali. Itulah tahun kabisat.

Jika menghitung jumlah hari dari bulan Januari hingga Desember pada kalender tahun normal, kita akan memperoleh hasil 365 hari. Namun setiap empat tahun, jumlah hari pada bulan Februari bukan 28, melainkan 29. Berarti ada 366 hari dalam satu tahun, yang disebut tahun kabisat.

apa-itu-tahun-kabisat-informasi-astronomi
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Mengapa Harus Tahun Kabisat?

Satu tahun adalah durasi waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk satu kali mengorbit bintang induk. Satu hari adalah durasi waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk menyelesaikan satu kali rotasi.

apa-itu-tahun-kabisat-informasi-astronomi
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Bumi menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari setiap sekitar 365 hari 6 jam. Dibutuhkan waktu sekitar 24 jam (1 hari) bagi Bumi untuk menyelesaikan satu kali rotasi. Jadi jumlah hari selama satu tahun tidak selalu sama.

Karena itu, kita menetapkan 365 hari dalam satu tahun kalender normal dan mengkompensasi sisa 6 jam dengan menambahkan 1 hari setiap empat tahun sekali. Itulah alasan mengapa ada tahun kabisat.

apa-itu-tahun-kabisat-informasi-astronomi
Tahun Kabisat (Leap Year).
 Kredit: NASA/JPL-Caltech

Karena kita telah mengurangi sisa durasi orbit sekitar 6 jam (1/4 hari) pada tahun 2017, 2018 dan 2019, jadi kita menambahkan 1 hari ke tahun 2020.

Apakah Tahun Kabisat Penting?

Ya, untuk menyesuaikan kalender kita dengan tahun surya. Mengurangi 5 jam 46 menit 48 detik dalam satu tahun mungkin tidak terlalu terasa. Tetapi jika kita terus menguranginya setiap tahun, tentunya akan ada beberapa hal yang terpengaruh.

Misalnya, musim panas selalu jatuh pada bulan Juli. Jika tidak ada tahun kabisat, sisa durasi orbit hampir selama 6 jam yang hilang, akan terakumulasi menjadi hari, minggu dan bulan. Dalam beberapa ratus tahun kemudian, musim dingin akan jatuh pada bulan Juli.

apa-itu-tahun-kabisat-informasi-astronomi
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Apakah Planet-Planet Lain Juga Memiliki Tahun Kabisat?

Ya, tahun kabisat berasal dari orbit planet mengitari Matahari (tahun) dan rotasi planet (hari) yang tidak simetris. Fenomena ini berlaku untuk hampir setiap planet di tata surya kita.

Contohnya Mars, yang tahun kabisatnya lebih sering daripada tahun normal. Satu tahun Mars berlangsung selama 668 sol (hari Mars). Namun, Mars menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari setiap 668,6 sol. Jadi, terkadang harus ditambahkan satu sol ke kalender Mars sebagaimana kalender tahun kabisat kita. Yang unik, kalender tahun kabisat justru lebih sering daripada kalender tahun normal. Selama periode 10 tahun, ada empat tahun normal yang terdiri dari 668 sol dan enam tahun kabisat yang terdiri dari 669 sol.

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...