Air
sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di Bumi. Bahkan semua makhluk hidup,
baik yang tinggal di dasar laut atau gurun terkering, sebagian besar terdiri
dari air. Air menopang kehidupan di Bumi, oleh karena itu para ahli
astrobiologi (ilmuwan yang mencari kehidupan di planet-planet lain) menganggap
cara terbaik untuk menemukan kehidupan di luar Bumi adalah dengan mendeteksi
keberadaan air terlebih dahulu.
2. Hampir seluruh air di
Bumi ada di lautan
Lautan
menampung 96,5% air di Bumi dan menutupi 71% permukaan planet kita. Sementara
pada waktu-waktu tertentu, sekitar 0,001% air mengambang di atmosfer. Jika
semua air tersebut turun sebagai hujan sekaligus, seluruh planet akan mendapat
curah hujan sekitar 1 inci.
3. Es menampung sebagian
besar air tawar
Hanya
ada 3,5% air tawar di Bumi. Kita
dapat menemukan air tawar di danau, sungai, es, gletser dan di bawah tanah.
Lebih dari 68% air tawar terkunci di dalam es dan gletser, sedangkan 30%
lainnya berada di bawah tanah.
4. Jumlah kadar garam dalam
air laut bervariasi
Secara
rata-rata, ada sekitar satu cangkir garam di dalam satu galon air laut. Tapi
jumlah kadar garam air laut bisa bervariasi, misalnya Samudra Atlantik yang
lebih asin daripada Samudra Pasifik. Sebagian besar garam di lautan adalah
natrium klorida, jenis garam yang sering digunakan untuk makanan kita.
Sementara air paling asin di dunia ditemukan di Antartika, tepatnya di sebuah
danau kecil yang disebut Don Juan Pond.
5. Satu tetes air bisa
menampung jutaan kehidupan
Ada
banyak kehidupan yang ditampung hanya di dalam satu tetes air laut. Jumlahnya
mungkin mencapai jutaan, seperti bakteri, virus, telur ikan, plankton dan cacing
mikroskopik.
6. Sebagian air barangkali
berasal dari komet
Material
bebatuan purba yang membentuk Bumi juga mengandung air, meskipun tak bisa
dibandingkan dengan semua air yang kita lihat hari ini. Karena sebagian besar
komposisinya adalah es air, komet diduga turut berkontribusi atas deposit air
di Bumi.
7. Air padat (es) mengapung
Biasanya
material padat tenggelam di air. Tapi air padat (es), massa jenisnya tidak
terlalu tinggi, karena molekul air membentuk struktur menyerupai cincin saat
membeku. Itulah alasannya mengapa es mengapung. Dan hal ini dianggap bagus,
karena es yang mengapung di air membuat sisa air lainnya tetap cair. Jika es
tenggelam, seluruh samudra bisa saja membeku dan menjadi padat.
8. Sebagian besar tubuh kita
terdiri dari air
Bayi
yang baru lahir terdiri dari 78% air, sedangkan tubuh orang dewasa terdiri dari
55-60% air. Hampir semua hal yang dilakukan oleh tubuh kita melibatkan air,
seperti darah yang mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh, kotoran yang kita
keluarkan, keringat yang membantu mengatur suhu badan dll.
9. Pada tumbuhan, air
menentang gaya gravitasi
Lengket
adalah salah satu ciri air yang menarik. Air bisa menempel pada dirinya sendiri
atau pada hal-hal lain, itulah sebabnya mengapa air membentuk tetesan bulat.
Sifat lengket ini membantu air mengalir dari akar tanaman ke daun. Molekul air
bergerak naik melalui pembuluh tipis yang disebut xilem. Setelah mencapai daun,
air kemudian ditarik ke atas saat menguap.
10. Tiga wujud air yang berbeda
Air
bisa berubah wujud, menjadi padat (es), cair (air) dan gas (uap air). Perubahan
wujud air hanya bisa berlangsung pada suhu yang ekstrem. Misalnya air yang dimasukkan ke dalam freezer
akan menjadi es batu, air yang direbus akan menguap dan es batu yang dibiarkan
di ruang terbuka akan mencair dengan sendirinya.
Ditulis
oleh: Staf climatekids.nasa.gov
Sumber:
10 Interesting Things About Water
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar