10 Fakta Menarik tentang Energi yang Menopang Aktivitas Kita

1. Selalu matikan lampu saat keluar ruangan, kecuali...
 

Kita harus selalu mematikan lampu saat meninggalkan ruangan untuk menghemat energi. Tetapi jika menggunakan lampu khusus yang disebut CFL, kita tidak harus selalu mematikannya. Menyalakan dan mematikan lampu CFL terlalu sering justru akan mempersingkat masa operasionalnya. Lampu CFL sebaiknya dimatikan jika kita meninggalkan ruangan selama 15 menit atau lebih. Jika kurang dari 15 menit, kita dapat membiarkannya tetap menyala.
 
2. Batubara adalah sumber energi utama pembangkit listrik, meskipun tidak di semua tempat
 

Di Amerika Serikat, sekitar 39% energi listrik dihasilkan dari batu bara. Pembangkit listrik memanfaatkan panas dari batu bara yang dibakar untuk merebus air. Uap air kemudian menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Di West Virginia, lebih dari 90% energi listrik dihasilkan dari batu bara. Tetapi di California, hanya 1% energi listrik yang dihasilkan dari salah satu bahan bakar fosil ini.
 
3. Menghemat energi dengan daylight saving time
 

Di negara empat musim, siang hari akan terasa lebih lama daripada malam hari saat musim panas. Para penduduk di Amerika Serikat menerapkan Daylight saving time (DST) sebagai salah satu cara untuk mengemat penggunaan energi. DST dilakukan dengan cara memajukan waktu satu jam lebih cepat setiap musim semi. Pada tahun 2008, ada empat minggu ekstra DST. Para ilmuwan memperkirakan energi listrik yang dihemat dengan cara DST mencapai 1,3 miliar kilowatt-jam, setara dengan energi listrik yang digunakan oleh 100.000 rumah dalam setahun.
.
4. Setiap negara bagian di AS menggunakan tenaga air untuk pembangkit listrik
 

Arus sungai dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Peradaban Yunani kuno bahkan telah membuat kincir air untuk menggiling biji-bijian ribuan tahun yang lalu. Saat ini, setiap negara bagian di AS telah menggunakan tenaga air sebagai pembangkit listrik. Di Negara Bagian Washington, 70% listrik berasal dari tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terletak di dalam bendungan, seperti bendungan Hoover. Sementara di beberapa tempat lainnya, PLTA hanya menggunakan arus sungai untuk menghasilkan listrik.
 
5. Amerika Serikat memimpin di bidang penggunaan tenaga angin
 

Angin telah menjadi sumber energi yang dapat diperbaharui sejak penemuan kincir angin ribuan tahun yang lalu. Tenaga angin saat ini dibuat dari turbin angin berukuran besar yang tingginya mencapai sekitar 91 meter. Bersama dengan China, Jerman, Spanyol, dan negara-negara lainnya, Amerika Serikat telah memanfaatkan angin sebagai pembangkit listrik.
 
6. Satelit bertenaga surya pertama masih terus beroperasi
 

Hanya dalam satu hari, Matahari menyediakan energi yang setara dengan 10.000 kali total penggunaan energi di seluruh dunia. Industri antariksa telah menggunakan tenaga surya sejak tahun 1960-an untuk menggerakkan satelit dan pesawat antariksa. Vanguard 1 adalah satelit pertama yang menggunakan tenaga surya, satelit tertua yang mengorbit Bumi dan masih terus beroperasi hingga sekarang.
 
7. Sampah dapat menjadi sumber energi
 

Tidak semua sampah yang kita buang ke toilet dan masukkan ke tempat sampah, tidak bermanfaat sama sekali. Saat terurai, limbah dari sampah melepakan gas alam metana yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Mengolah limbah sampah sebagai sumber energi adalah upaya yang begitu menguntungkan. Sebagai salah satu gas rumah kaca, peningkatan jumlah metana dapat memicu pemanasan global. Jadi selain mencegahnya memasuki atmosfer, memanfaatkan metana dari limbah sampah sebagai penghasil listrik juga bagus bagi lingkungan.
 
8. Kendaraan listrik memang bagus, tapi belum ramah lingkungan
 

Tidak seperti mobil berbahan bakar bensin atau solar, mobil listrik tidak menghasilkan polusi asap. Tetapi pengisian daya listrik untuk menggerakkan mobil justru berasal dari sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, dianggap kurang ramah lingkungan. Mobil listrik memang tidak menghasilkan polusi, tetapi pembangkit listrik untuk mengisi daya tersebut yang tidak ramah lingkungan.
 
9. Kita membutuhkan baterai yang lebih baik
 

Baterai memberikan daya pada perangkat elektronik portabel seperti senter, ponsel dan mobil listrik. Baterai tidak bisa menyimpan banyak energi. Baterai primer (sekali pakai) hanya digunakan satu kali kemudian dibuang, sedangkan baterai sekunder (dapat diisi ulang) dapat diisi ulang setelah kehabisan daya. Para peneliti terus bekerja untuk membuat baterai yang lebih tahan lama dan menyimpan banyak energi.
 
10. Energi diukur dalam satuan BTU
 

Sebagaimana kita menggunakan satuan meter untuk menentukan panjang, satuan untuk energi adalah BTU (British Thermal Unit). BTU digunakan sebagai satuan energi di Amerika Serikat dan Inggris Raya, sedangkan satuan energi Standar Internasional adalah Joule (J). Adapun 1 BTU didefinisikan sebagai jumlah panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu sekitar 454 gram air sebesar 1 derajat Fahrenheit. Kompor rumah tangga menghasilkan energi sekitar 1 BTU.
 
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
 
Sumber: 10 Interesting Things About Energy
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa