Apakah
musim dingin yang ekstrem adalah pertanda pemanasan global sudah berakhir?
Tidak. Para ilmuwan justru mengatakan bahwa cuaca musim dingin akan berlangsung lebih parah dari tahun ke tahun. Cuaca ekstrem musim dingin bahkan menjadi trend pemanasan global jangka panjang untuk planet kita.
Pada tahun 2010, suhu saat musim dingin cenderung lebih dingin di banyak negara bagian Amerika Serikat. Dan tidak diragukan lagi, musim dingin pada tahun-tahun berikutnya, akan berlangsung lebih ekstrem.
Tidak. Para ilmuwan justru mengatakan bahwa cuaca musim dingin akan berlangsung lebih parah dari tahun ke tahun. Cuaca ekstrem musim dingin bahkan menjadi trend pemanasan global jangka panjang untuk planet kita.
Pada tahun 2010, suhu saat musim dingin cenderung lebih dingin di banyak negara bagian Amerika Serikat. Dan tidak diragukan lagi, musim dingin pada tahun-tahun berikutnya, akan berlangsung lebih ekstrem.
Citra
satelit yang menunjukkan hujan salju lebat di pantai Atlantik pada musim dingin
tahun 2010. Garis-garis hitam adalah negara-negara bagian Amerika Serikat, Pennsylvania,
Delaware, Maryland, Virginia, Virginia Barat, Connecticut dan Rhode Island.
Kredit: NASA, MODIS Rapid Response Team.
Jadi, apakah pemanasan global telah melambat saat musim dingin ekstrem?
Para ilmuwan berharap seperti itu? Tapi fakta menunjukkan kebalikannya. Banyak kondisi yang mempengaruhi cuaca. Kebetulan selama musim dingin tahun 2010, salah satu dari kondisi yang mempengaruhi cuaca memang dianggap agak tidak biasa, yaitu “Osilasi Arktik”.
Tekanan
udara pada fase positif (kiri) lebih tinggi di garis lintang tengah daripada di
Kutub Utara, memicu musim dingin yang lebih dingin di wilayah Amerika Serikat. Sedangkan
tekanan udara pada fase negatif (kanan) lebih tinggi di atas Arktik, mendorong
udara basah yang sangat dingin ke wilayah Amerika Serikat.
Tekanan udara menyebabkan perpindahan udara dari satu tempat ke tempat lainnya di seluruh dunia. Di beberapa tempat, udaranya lebih tebal atau lebih padat, dibandingkan di tempat lain. Para ilmuwan menyebutnya tekanan udara yang lebih tinggi. Udara bergerak dari daerah bertekanan lebih tinggi ke daerah bertekanan lebih rendah, dan disebut angin.
Udara
di atmosfer bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan lebih
rendah. Pergerakan udara ini disebut angin.
Osilasi Arktik adalah pergerakan bolak-balik udara dari wilayah Kutub Utara ke selatan, misalnya ke wilayah Amerika Serikat. Kadang-kadang tekanan udara di wilayah selatan lebih tinggi, sehingga udara hangat didorong ke utara dan menahan udara dingin Arktik di Kutub Utara. Fenomena ini disebut fase positif Osilasi Arktik. Pada lain waktu, tekanan udara di Kutub Utara lebih tinggi, sehingga udara dingin bergerak ke wilayah selatan. Fenomena ini disebut fase negatif Osilasi Arktik. Sebenarnya lebih rumit, tetapi pada dasarnya seperti itulah Osilasi Arktik berlangsung.
Pada tahun 2010, Osilasi Arktik berada dalam fase negatif yang ekstrem, berarti udara bertekanan tinggi di atas Arktik mendorong udara dingin dan basah ke selatan, menyebabkan sebagian besar wilayah di Amerika Serikat, Eropa dan Asia mengalami musim dingin yang sangat dingin, basah dan bersalju. Ya, wilayah Arktik yang begitu jauh bisa memengaruhi cuaca lokal di banyak wilayah.
Para ilmuwan memprediksi cuaca musim dingin parah pada tahun 2010 akan kembali terjadi, meskipun gas rumah kaca produk dari aktivitas penggunaan bahan bakar oleh manusia telah menciptakan tren pemanasan global jangka panjang.
Jika tren terus berlanjut, tentunya Bumi akan lebih hangat pada masa yang datang, tetapi diselingi cuaca dingin yang lebih ekstrem. Ya, perubahan iklim menguji ketangguhan kita sebagai umat manusia, karena akan menyebabkan cuaca panas dan dingin yang lebih ekstrem.
Seekor
anak anjing yang bermain di tengah salju.
Tambahan Informasi
Reporter cuaca TV mengumpulkan segala informasi terkait cuaca untuk memprediksi cuaca yang berlangsung hanya dalam waktu beberapa hari.
Cuaca hanya bersifat lokal dan sementara.
Kita tidak bisa mengontrol cuaca dengan menaikkan atau menurunkan termostat, untuk membuat suhu menjadi lebih panas atau dingin. Hal terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah mencoba memprediksi cuaca. Para ilmuwan yang mempelajari cuaca disebut meteorologis, dan mereka berupaya untuk memprediksi cuaca yang terjadi di suatu wilayah dalam waktu relatif singkat.
Apakah awan hitam besar yang melayang di langit akan segera menurunkan hujan, atau bergeser ke tempat lain? Apakah badai di lepas pantai akan berubah menjadi badai dahsyat siklon tropis? Jika membentuk angin tornado, seperti apa wujudnya? Lantas, di mana dan kapan angin tornado mencapai permukaan dan seperti apa potensi ancamannya?
Cuaca terjadi pada suatu waktu dan tempat tertentu. Hujan, salju, kemarau, angin, angin topan, tornado adalah fenomena cuaca.
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
Sumber: It's Cold! Is Global Warming Over?
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar