Langsung ke konten utama

Video: Apa Itu Galaksi?


Galaksi adalah konsentrasi bintang, gas, debu dan materi gelap yang bentuk dan ukurannya bervariasi. Beberapa dari mereka ditakdirkan untuk saling bertabrakan, seperti Bima Sakti dan Andromeda.
 
Narasi:
 
Apa itu galaksi?
 
Hingga tahun 1920-an, kita hanya tahu satu galaksi saja, yaitu galaksi Bima Sakti kita sendiri. Bahkan dengan teleskop, kita hampir tidak dapat mengamati dengan jelas benda langit berwujud spiral yang redup dan kecil itu. Pada waktu itu kita merasa sangat penasaran, apakah mereka adalah nebula berdebu atau galaksi lain.
 
Permasalahan ini telah menjadi perdebatan sengit di kalangan ilmuwan. Akhirnya, hasil studi Henrietta Swan Leavitt tentang jarak bintang, memungkinkan Edwin Hubble untuk membuktikan bahwa benda langit terbesar yang berwujud spiral dan redup itu adalah sebuah galaksi yang sepenuhnya terpisah dari galaksi kita sendiri, yaitu galaksi Andromeda.
 
Itulah awal dari penemuan dan pemahaman kita tentang luasnya ruang angkasa.
 
Sejak Andromeda, kita telah mempelajari keberadaan miliaran galaksi lainnya di luar galaksi Bima Sakti. Galaksi adalah konsentrasi bintang, debu gas dan materi gelap yang disatukan oleh gaya gravitasi. Ada banyak galaksi spiral seperti Bima Sakti, tetapi ada juga galaksi yang berbentuk elips dan tak beraturan.
 
Sejauh yang kita ketahui, semua galaksi besar memiliki lubang hitam supermasif di pusat galaksi. Kita juga tahu, interaksi antar galaksi selama jutaan tahun, menciptakan struktur baru yang lebih indah.
 
Hal ini juga berlaku untuk Andromeda dan Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti kita berada di jalur tabrakan dengan galaksi tetangga terdekat kita.
 
Meskipun terdengar menakutkan bagi kita, ukuran galaksi sangat besar, sehingga sebagian besar bintang hanya akan saling berpapasan dan tidak bertabrakan. Syukurlah! Pada akhirnya Bima Sakti dan Andromeda akan bergabung menjadi galaksi elips raksasa tunggal baru.
 
Penggabungan itu hanya akan terjadi beberapa miliar tahun lagi, dan tentunya akan menjadi pertunjukan spektakuler bagi para pengamat bintang jauh pada masa depan.
 
Sumber: What is a Galaxy?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang