Langsung ke konten utama

Video: Mencari Sinyal Curiosity Selama Proses Pendaratan di Mars

Bagaimana cara para ilmuwan mengetahui Curiosity telah mendarat dengan aman di permukaan Mars?

 
Setelah tujuh menit momen dramatis saat Curiosity memasuki atmosfer, turun dan mendarat di permukaan Mars, para ilmuwan dan insinyur di balik misi ingin mengetahui apakah Curiosity bisa bertahan?
 
Selama turun melalui atmosfer Mars, Curiosity harus beralih ke antena baru untuk setiap manuver transformasi. Di setiap peralihan, para ilmuwan dapat kehilangan sinyal untuk waktu yang singkat. Meskipun tidak berpengaruh apa-apa terhadap Curiosity, setiap peralihan menyebabkan para insinyur tidak mengetahui proses menegangkan yang berlangsung selama pendaratan.
 
Bahkan dengan sinyal yang paling kuat sekalipun, jalinan komunikasi secara langsung dengan Bumi hanya berfungsi selama paruh pertama saat Curiosity turun untuk mendarat.
 
Mengapa kita bisa kehilangan sinyal?
 
Seperti Bumi, Mars juga berotasi. Jadi, saat mendarat, Curiosity dan lokasi pendaratannya akan menghilang dari pantauan, seperti saat Matahari terbenam di Bumi. Menghilang dari pantauan berarti sama dengan putusnya kontak radio secara langsung.
 
Tetapi para insinyur tidak kehilangan akal. NASA memiliki dua pesawat antariksa yang mengorbit di atas Mars untuk membantu jalinan komunikasi.
 
Selama paruh kedua saat Curiosity turun mendarat, pengorbit Mars Odyssey berada di tempat yang ideal untuk mengambil sinyal Curiosity dan mengirimnya kembali ke Bumi.
 
Untuk dapat mengambil sinyal, Odyssey harus melakukan manuver rotasi sekitar satu jam sebelum Curiosity mendarat. Kedengarannya memang mudah, tetapi sebenarnya para insinyur di balik misi meminta Odyssey untuk melakukan manuver yang belum pernah dicoba sebelumnya.
 
Apakah Odyssey akan berhasil dalam manuvernya?
 
Sebenarnya para insinyur tidak pernah merasa khawatir, karena jika Odyssey gagal dalam manuver rotasinya, Curiosity tidak akan terpengaruh sama sekali! Namun, sekali lagi, hal itu berarti kita harus menunggu lebih lama untuk mendengar kabar dari Curiosity. Untungnya Odyssey dapat tampil seperti yang diharapkan, tapi para insinyur tetap memikirkan cara alternatif lain untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
 
Misalnya, bagaimana jika Curiosity mendarat di sebuah lereng? Pengorbit Odyssey yang terbang rendah mungkin tidak dapat menangkap sinyal jika Curiosity mendarat di sebuah lereng. Bahkan jika semuanya berjalan sesuai rencana dengan Odyssey, para insinyur masih harus menghadapi satu tantangan terakhir: waktu.
 
Rover Curiosity kemungkinan telah mendarat dengan aman di Mars, tetapi Odyssey harus mendapatkan sinyal sesegera mungkin. Karena bergerak cepat, Odyssey hanya akan berada di garis pandang untuk mendeteksi sinyal dari Curiosity selama beberapa menit, mungkin tidak lebih dari lima menit.
 
Jadi, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) didaulat untuk memainkan peran cadangan. MRO juga akan turut terbang di atas atmosfer untuk menangkap apa yang terjadi, menyimpan data-data pendaratan, untuk kemudian dikirim ke Bumi beberapa jam kemudian.
 
Para insinyur lalu harus memecahkan kode data dari MRO, yang membutuhkan waktu beberapa jam. Bagi tim misi rover Curiosity, barangkali suatu saat di tengah malam, pengorbit MRO dapat memberikan informasi tentang kondisi Curiosity.
 
Terakhir, ada satu skenario lain yang dapat dimainkan. Curiosity mungkin telah mendarat di permukaan Mars dengan aman, tetapi kita baru dapat mengetahuinya setelah tiga hari. Proses pendaratan Curiosity dipenuhi dengan drama menegangkan yang membutuhkan banyak kesabaran, tak heran mereka menyebutnya “sains roket”.
 
Sumber: Phoning Home: Communicating from Mars
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang