Bintangnya
terlalu cepat ... planetnya terlalu jauh ... sangat jauh, sistem ini sangat tidak
masuk akal.
HIP
65426 sangat ... aneh. Bintang tersebut berotasi dengan kecepatan 150 kali lipat kecepatan rotasi Matahari, dan meski usianya masih tergolong
muda (14 juta tahun), ia tidak memiliki cakram protoplanet. Ia justru memiliki
raksasa gas yang bersemayam dari jarak 100 kali jarak Bumi-Matahari,
pada saat (ditunjukkan oleh usianya) sebelum kebanyakan planet bermigrasi
sejauh itu.
Banyak
planet yang tampaknya "menentang konsep mekanisme pembentukan" planet, setidaknya demikian, menurut siaran pers. Tapi, hal itu memang benar
terjadi: tidak ada yang pernah kita lihat selama ini dapat terpisah dalam jarak sejauh itu, sebagaimana yang dialami oleh HIP 65426.
Para
peneliti dari Max Planck Institute for
Astronomy, secara langsung mencitrakan eksoplanet menggunakan
instrumen Spectro-Polarimetric
High-contrast Exoplanet REsearch (SPHERE), yang menghalangi cahaya dari
bintang induk untuk menarik cahaya yang dipantulkan planet. Inilah planet pertama yang ditemukan oleh SPHERE dan saat ini merupakan
satu-satunya planet yang ditemukan di dalam sistem. Hasil studi telah
diterima untuk dipublikasikan di Astronomy
& Astrophysics.
Planet
ini masih terlihat panas dari sejak terbentuk pertama kali, dengan perkiraan
suhu sekiar 1.300 derajat Celsius. Memiliki massa antara 6-12 kali massa Jupiter, HIP 65426 akan mantap ditempatkan ke dalam kategori
planet (bukan katai coklat, atau "bintang gagal").
Kebanyakan orbit raksasa gas tidak terlalu jauh dari bintang induk, kecuali orbitnya terganggu, yang
memang merupakan salah satu skenario yang sedang dipelajarai oleh para ilmuwan.
Dalam skenario studi, planet terbentuk di jarak yang dekat, sementara
orbit dari planet-planet lain yang juga terbentuk di dalam sistem mulai tidak stabil. Planet-planet lain jatuh ke bintang, dan melemparkan HIP
65426b keluar hingga jarak 100 AU. 1 AU adalah jarak Bumi-Matahari. Skenario lain yang masih diteliti, bintang induk dan planet terbentuk dalam waktu yang bersamaan, fenomena yang belum pernah ditemukan hingga sekarang.
Bagaimanapun
juga, masih banyak hal yang perlu dijelaskan di dalam sistem ini tentang bagaimana
hal semacam itu dapat terjadi.
#terimakasihgoogle
Komentar
Posting Komentar