Langsung ke konten utama

Film Fiksi Ilmah Salah Tentang Alien, Kata Jill Tarter, Seorang Pencari Alien

film-fiksi-ilmiah-salah-tentang-alien-astronomi
Keone Young (kiri) dan Tommy Lee Jones memegang "Spiky Bulba" dalam adegan Men in Black 3 produksi Columbia Pictures.
Kredit: Wilson Webb

Terlepas dari apa yang film katakan kepada kita, alien mana pun yang mengunjungi Bumi mungkin tidak ingin memperbudak atau melenyapkan kita, kata veteran pemburu alien Jill Tarter.

Alien yang tidak bersahabat kerap ditampilkan dalam berbagai film fiksi ilmiah, meneror planet kita seperti di "Battleship" dan "Men in Black 3." Tapi fiksi ilmiah mungkin jauh dari kenyataan dalam menggambarkan makhluk ekstraterestrial yang melakukan kontak dengan Bumi, kata Tarter, yang menyatakan pada hari Senin lalu (22/05) bahwa ia akan pensiun setelah menghabiskan 35 tahun karir mensurvei langit untuk mendapatkan sinyal dari peradaban asing di luar Bumi.

"Jika alien mampu mengunjungi Bumi, berarti mereka memiliki teknologi yang cukup canggih dan tidak akan membutuhkan budak, makanan atau planet lain," kata Tarter, yang mengundurkan diri dari jabatan Direktur Pusat Penelitian SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence di Institut SETI Mountain View, California.

dr-jill-tarter-direktur-seti-astronomi
Astronom Dr. Jill Tarter, Direktur Pusat Penelitian SETI di Institut SETI.
Kredit: SETI

Keyakinan Tarter terhadap niat baik alien bahkan membuatnya berselisih dengan astrofisikawan terkenal dari Inggris, Stephen Hawking, yang telah memperingatkan bahwa peradaban ekstraterestrial dapat mendatangi planet kita untuk menambang sumber daya.

"Sementara Sir Stephen Hawking memperingatkan peradaban asing mencoba menaklukkan atau menjajah Bumi, saya tidak menyetujuinya," kata Tarter. "Jika alien datang ke sini, tujuan mereka pasti hanya untuk eksplorasi sains. Mengingat usia alam semesta, kita mungkin juga bukan spesies pertama yang mereka temui.”

Tarter bersama dengan para ilmuwan, artis dan entertainers akan berkumpul bulan depan di Santa Clara, California, untuk membahas masalah tersebut secara mendalam. SETICON II, yang diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juni 2017, akan mengeksplorasi tempat kita di alam semesta dan masa depan pencarian kehidupan di luar Bumi, kata penyelenggara konferensi.

Sementara Tarter yang telah berusia 68 tahun, pensiun dari karir penelitian di Institut SETI, dia akan terus mengabdikan diri untuk mencari peradaban asing. Tarter akan menggalang dana untuk Institut yang harus mematikan Allen Telescope Array, instrumen pencari alien selama tujuh bulan tahun lalu karena kekurangan dana.

Ditulis oleh: Staf www.space.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang