Langsung ke konten utama

Butuh Waktu 20 Tahun Lagi untuk Melakukan Kontak dengan Alien

kontak-dengan-alien-dalam-20-tahun-astronomi
Sumber gambar: Rebecca-louise

Mungkin sedikit tepat untuk mengatakan kebanyakan orang cenderung tertarik jika terjadi kontak antara umat manusia dengan peradaban ekstraterestrial, namun hanya segelintir dari kita yang benar-benar mengabdikan hidup untuk mencarinya. Astronom senior Seth Shostak dari SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) Institute telah mendedikasikan hidupnya untuk hal tersebut, dan dia sangat yakin kita sudah sangat dekat untuk menjawab pertanyaan apakah kita sendirian di alam semesta. Sejujurnya, dia berani bertaruh kita hanya tinggal menunggu beberapa dekade untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar ada.

Diwawancarai oleh Futurisme dalam sebuah acara di New York City, Shostak sangat berani dalam prediksinya. Dia "bertaruh secangkir kopi untuk semua koleganya bahwa kita akan menemukan peradaban asing maju dalam waktu 20 tahun."

Manusia telah mengeksplorasi tata surya, mengirim pesawat antariksa ke Mars, Saturnus, Jupiter, Venus, bahkan ke Matahari, tapi belum jua ditemukan bukti untuk kehidupan dalam bentuk apapun di tempat lain. Pada saat ini, kemungkinan yang paling menjanjikan adalah kehidupan mikroba, yang bahkan tidak dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop, tapi bukan itu yang SETI inginkan.

Shostak mengklaim meskipun kita akan segera menemukan bukti tak terbantahkan tentang peradaban asing di alam semesta dalam waktu 20 tahun, bukan berarti kita akan benar-benar bertemu atau berkomunikasi dengan mereka.

"Saya tidak tahu tentang kontak," jelas Shostak. "Maksud saya jika mereka terpisah sejauh 500 tahun cahaya, maka kita hanya akan mendeteksi sinyal yang telah berusia 500 tahun. Dan jika kita menjawab sinyal tersebut: 'Hai, kami adalah makhluk Bumi, bagaimana kabarmu?' dibutuhkan waktu 1.000 tahun lagi sebelum kita mendengar balasan dari mereka. Itu pun jika kita mendengar jawaban dari mereka. Jadi, yang saya maksud bukanlah kontak, tapi setidaknya kita tahu bahwa mereka ada di sana."

Tentu saja semuanya tetap berada dalam ranah kemungkinan. Dan ilmuwan selalu mendengarkan sinyal dalam kebisingan, tapi sejauh ini tidak membuahkan hasil. Barangkali jika kita menemukan peradaban asing dalam waktu 20 tahun ke depan, mungkin kita dapat meminta mereka untuk menyelamatkan kita dari diri kita sendiri.

Ditulis oleh: Mike Wehner, bgr.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang