Langsung ke konten utama

Keanggunan Saturnus

keanggunan-saturnus-astronomi

Jalur orbit es Saturnus yang anggun. Cincin ikonik yang melingkari planet dan berputar di luar cakrawala Saturnus ini adalah pemandangan yang dilihat oleh pesawat antariksa Cassini NASA. Pandora yang mungil, hampir tidak lebih besar dari satu piksel, terlihat mengorbit tepat di luar cincin F dalam gambar ini.

Terlihat pula celah di antara puncak awan Saturnus dengan cincin D terdalam, lokasi 22 kali terbang lintas yang akan dilalui oleh Cassini sebelum mengakhiri misinya secara spektakuler pada tanggal 15 September 2017. Para ilmuwan menjelajahi gambar di wilayah ini, terutama yang diambil dari sudut yang tinggi, sudut antara pesawat antariksa, cincin Saturnus dan Matahari, untuk mencari objek yang berpotensi mengancam jalur penerbangan Cassini.

Dari sudut ini, Cassini memandang ke arah sisi terang cincin sekitar 19 derajat di atas bidang cincin. Gambar diambil dalam cahaya hijau dengan kamera lensa sudut lebar pada tanggal 12 Agustus 2017. Pandora, bulan kecil yang mengorbit Saturnus, dicerahkan sebanyak 2 faktor untuk meningkatkan visibilitasnya.

Pemandangan ini diambil dari jarak sekitar 935.000 kilometer. Skala gambar adalah 56 kilometer per piksel. Sedangkan jarak ke Pandora adalah 1,1 juta kilometer untuk skala 66 kilometer per piksel.

Pesawat antariksa Cassini telah mengakhiri misinya pada tanggal 15 September 2017.

Misi Cassini adalah proyek kerjasama antara NASA, ESA dan Badan Antariksa Italia. Laboratorium Propulsi Jet NASA, sebuah divisi dari California Institute of Technology (Caltech) di Pasadena, mengelola misi pesawat antariksa Cassini untuk Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan NASA di Washington. Dua kamera pengorbit Cassini dirancang, dikembangkan dan dipasang di Laboratorium Propulsi Jet. Pusat operasi pencitraan berbasis di Space Science Institute di Boulder, Colorado.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Tony Greicius


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...