Langsung ke konten utama

Pemandangan Terbaik dari Gugus Galaksi Fornax

Salah satu gambar terbesar paling rinci dari Gugus Galaksi Fornax telah dirilis oleh ESO (Observatorium Eropa Selatan).

gugus-galaksi-fornax-survei-teleskop-vlt-eso-astronomi
Gugus Galaksi Fornax.
Kredit gambar: A. Grado & L. Limatola, ESO.

Ratusan galaksi saling bersaing untuk mendapat perhatian dalam gambar survei Very Large Telescope (VLT) terhadap gugus galaksi Fornax yang juga diberi kode ACO S 373 dan MCL 52. Beberapa hanya muncul sebagai titik-titik cahaya, sementara yang lain mendominasi latar depan. Salah satunya adalah galaksi lentikular NGC 1316.

Terletak sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi, Fornax adalah salah satu gugus galaksi terkaya terdekat dengan Bima Sakti.

Gugus galaksi semacam ini kerap terbentuk di alam semesta dan menggambarkan pengaruh kuat gaya gravitasi yang menyatukan galaksi-galaksi ke dalam satu wilayah.

Fornax mengandung setidaknya 60 galaksi raksasa dan galaksi katai dalam jumlah yang setara.

NGC 1316 dianggap sebagai anggota gugus yang paling menarik karena telah menjalani evolusi yang dinamis melalui penggabungan beberapa galaksi katai.

Distorsi gravitasi telah menciptakan struktur lentikular NGC 1316. Berdasarkan sifat morfologinya yang agak kurang jelas, lentikular adalah tipe galaksi yang berada di antara galaksi katai dan tidak beraturan.

Riak-riak besar dan lengkungan tertanam di lapisan terluar bintang yang pertama kali diamati pada tahun 1970-an, dan mereka tetap menjadi bidang studi aktif bagi para astronom kontemporer yang menggunakan teknologi teleskop terbaru untuk mengamati struktur galaksi secara mendetail melalui kombinasi simulasi dan pencitraan.

Proses penggabungan antar galaksi katai yang membentuk NGC 1316, mendorong masuk molekul gas yang menyuplai makanan bagi sebuah lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 150 juta Matahari yang bertahta di pusat galaksi.

Selama bertumbuh karena akumulasi material di sekitarnya, monster kosmik ini menghasilkan emisi partikel berenergi tinggi yang dapat dideteksi pada panjang gelombang radio, sekaligus menobatkan NGC 1316 sebagai sumber astronomi radio paling kuat keempat.

Gambar diambil oleh Survei Teleskop VLT Observatorium Paranal milik ESO di Chili sebagai bagian dari Fornax Deep Survey.

Ditulis oleh: Staf sci-news.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang