Langsung ke konten utama

Perkenalkan JUICE, Penjelajah Bulan-Bulan Beku Jupiter

juice-penjelajah-bulan-bulan-beku-jupiter-astronomi
Kredit: spacecraft: ESA/ATG medialab; Jupiter: NASA/ESA/J. Nichols (University of Leicester); Ganymede: NASA/JPL; Io: NASA/JPL/University of Arizona; Callisto and Europa: NASA/JPL/DLR

Mungkin masih lima tahun lagi dari rencana peluncuran misi, dan masih lebih dari satu dekade lagi sebelum penjelajah bulan-bulan beku Jupiter tiba di sana, namun persiapannya berjalan dengan begitu baik. Ilustrasi ini menggambarkan desain final pesawat antariksa yang konstruksinya diawasi oleh Airbus Defense and Space.

Dipersenjatai sayap tenaga surya berbentuk palang seluas 97 meter persegi, inilah pesawat antariksa terbesar dalam misi antarplanet. Ukurannya sangat penting untuk menghasilkan daya sekitar 850 W bagi instrumen dan pesawat antariksa yang terpisah jauh Matahari.

Pesawat antariksa JUICE juga dilengkapi dengan laboratorium instrumen yang akan menyelidiki atmosfer dan magnetosfer Jupiter, serta untuk mempelajari bulan-bulan seukuran planet, Ganymede, Europa dan Callisto. Ketiga bulan beku Jupiter diperkirakan menampung lautan air global di bawah lapisan es dan akan menyediakan petunjuk kunci tentang potensi habitabilitas mereka.

Jajaran kamera JUICE akan membidik fitur-fitur bulan secara mendetail dan mengidentifikasi komponen es dan mineral di permukaan. Sementara instrumen-instrumen lainnya akan mendeteksi di bawah permukaan dan interior bulan untuk lebih memahami lokasi dan sifat lautan yang terkubur di bawah permukaan. Atmosfer tipis di sekitar bulan juga akan dieksplorasi.

JUICE juga mencakup bagian antena magnetometer sepanjang 10 m (terlihat di bagian bawah JUICE pada gambar), antena radar sepanjang 16 m (tiang panjang di bagian atas) dan antena untuk mengukur medan listrik dan magnet .

Ganymede adalah satu-satunya bulan di tata surya yang menghasilkan medan magnet internalnya sendiri, dan JUICE dilengkapi instrumen untuk mendokumentasikan sifat dan mengeksplorasi interaksinya dengan magnetosfer Jupiter.

JUICE dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2022 dan akan menempuh perjalanan tujuh tahun ke sistem Jupiter. Perjalanannya akan mencakup fase orbit khusus Jupiter, terbang lintas di trio bulan yang menjadi target eksplorasi dan terbang lintas selama sembilan bulan di Ganymede, yang akan menjadi pertama kalinya bulan selain Bulan kita sendiri diorbit oleh pesawat antariksa.

Dalam ilustrasi di atas, Ganymede ditampilkan paling depan, Callisto paling kanan, Europa di tengah sedikit ke kanan, Jupiter paling belakang. Sedangkan Io, bulan vulkanik aktif juga diperlihatkan di sebelah kiri. Gambar bulan-bulan Jupiter diambil oleh pesawat antariksa Galileo NASA, sementara Jupiter diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA.


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang