Langsung ke konten utama

Tampilan Istimewa Galaksi LEDA 31961 oleh Hubble

NASA telah merilis sebuah gambar menakjubkan galaksi katai LEDA 31961 yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA.

galaksi-leda-31961-hubble-astronomi
LEDA 31961.
Kredit: NASA/ESA/Hubble

LEDA 31961 atau ESO 376-16, terletak 22,6 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Antlia.

Para astronom masih berdebat tentang sifat-sifatnya, salah satunya adalah tentang morfologi atau tipe galaksi.

Galaksi dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan penampilan visual dan karakteristiknya, galaksi spiral adalah cakram rata dengan lengan-lengan spiral melengkung yang menyapu keluar dari inti pusat galaksi, sedangkan galaksi tidak beraturan, memiliki struktur yang tidak teratur dan terlihat lebih kacau.

Berdasarkan sifat morfologinya yang agak tidak jelas, LEDA 31961 dianggap sebagai galaksi yang berada di antara tipe galaksi katai berbentuk spiral dan galaksi tidak beraturan.

Meskipun masih belum bisa ditentukan oleh para astronom, observasi terhadap LEDA 31961 telah banyak membantu beberapa penelitian, termasuk observasi Hubble untuk menciptakan peta 3D galaksi-galaksi terdekat.

Para astronom memanfaatkan Hubble untuk mengukur jarak galaksi lokal, termasuk LEDA 31961, dengan cara mengukur luminositas (skala kecerahan), khususnya bintang-bintang raksasa merah yang sangat terang di dalam galaksi.

Mereka kemudian mengaplikasikan data untuk menghasilkan dan mengkalibrasi peta distribusi galaksi di lingkungan kosmik terdekat dalam 3D.

Citra LEDA 31961 yang baru dirilis ini, dihasilkan dari eksposur yang diambil dalam panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah-dekat menggunakan Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble.

Warna yang dihasilkan berasal dari variasi penempatan corak untuk setiap gambar monokromatik (belum dicampur warna lain) terkait dengan filter kamera.


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...