Langsung ke konten utama

NGC 4625, Galaksi Katai Spiral Asimetris

Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi antara NASA dan ESA telah mengambil gambar galaksi katai yang diberi kode NGC 4625.

hubble-mengamati-galaksi-katai-ngc-4625-astronomi
Kredit gambar: NASA/ESA/Hubble.

Gambar ini merupakan komposit dari beberapa eksposur yang diambil oleh Advanced Camera for Surveys Hubble. Dua filter digunakan untuk sampel berbagai panjang gelombang. Warna yang dihasilkan berasal dari penempatan corak untuk setiap gambar monokromatik (belum dicampur warna lain).

Terletak sekitar 31 juta tahun cahaya di rasi Canes Venatici, NGC 4625 juga menyandang kode LEDA 42607 dan SDSS J124152.71+411626.3.

Citra yang baru dirilis mengungkap lengan spiral tunggal yang memberikan NGC 4625 penampilan yang asimetris. Lantas, mengapa galaksi ini hanya memiliki satu lengan, mengingat galaksi spiral biasanya memiliki minimal dua lengan?

Para astronom kemudian mengamati NGC 4625 dengan panjang gelombang yang berbeda untuk memecahkan misteri ini. Observasi Galaxy Evolution Explorer (GALEX) NASA dalam panjang gelombang ultraviolet memberikan petunjuk pertama. Cakram galaksi ternyata muncul empat kali lebih besar daripada gambar di atas, mengindikasikan aktivitas intens pembentukan bintang muda nan panas di wilayah terluar galaksi, terutama jika diamati menggunakan panjang gelombang ultraviolet.

Usia mereka sekitar satu miliar tahun, 10 kali lebih muda daripada bintang-bintang di pusat galaksi. Para astronom semula mengira tingkat pembentukan bintang yang sangat tinggi ini dipicu interaksi dengan galaksi katai terdekat NGC 4618.

NGC 4618 pernah dianggap sebagai penyebab menghilangnya semua lengan galaksi, kecuali satu lengan spiral sebagaimana ditampilkan dalam gambar. Pada studi sebelumnya pada tahun 2004, para astronom menemukan bukti untuk klaim tersebut, molekul gas di wilayah terluar NGC 4618 dipengaruhi sangat kuat oleh NGC 4625.

Ditulis oleh: Staf berita www.sci-news.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang