Langsung ke konten utama

NGC 5559, Galaksi Spiral Produktif yang Melahirkan Banyak Bintang Baru

galaksi-spiral-ngc-5559-hubble-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Bagaikan petasan yang menerangi langit malam Tahun Baru, lengan-lengan spiral menakjubkan NGC 5559 menyala dengan bintang-bintang yang baru saja dilahirkan. Sebagai galaksi spiral, NGC 5559 memiliki lengan-lengan spiral yang terdiri dari gas dan debu yang menyapu di sekitar tonjolan terang galaksi. Dihiasi oleh serangkaian warna yang semarak, lengan-lengan galaksi menyediakan lingkungan yang ideal untuk memproduksi bintang-bintang baru, termasuk bintang-bintang belia yang baru saja dilahirkan dan memancarkan cahaya biru akibat suhu yang sangat tinggi.

Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1785, NGC 5559 terletak sekitar 240 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang utara Boötes (Penggembala).

Pada tahun 2001, NGC 5559 menggelar perhelatan ledakan dahsyat supernova yang diberi kode 2001co. Bintang yang meledak tersebut melimpah dengan kandungan kalsium dan digambarkan sebagai supernova "cepat dan redup", karena kurang bercahaya apabila dibandingkan dengan tipe supernova lainnya dan terjadi lebih cepat untuk mengungkap spektrum yang didominasi oleh kalsium. Lokasi 2001co ada di dalam cakram NGC 5559 dekat wilayah-wilayah "pabrik" bintang, meskipun supernova kaya kalsium kerap diamati terjadi pada jarak yang jauh dari cakram galaksi.

Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa Eropa), www.nasa.gov, editor: Karl Hille


#terimakasih dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...