Langsung ke konten utama

Kwanzaa Tholus di Ceres

kwanzaa-tholus-di-ceres-informasi-astronomi
Kredit Gambar: NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA

Apa itu tholus? Tholus adalah sejenis gunung kecil. Gambar-gambar ini menunjukkan ciri khas dari planet katai Ceres yang disebut Kwanzaa Tholus. Kwanzaa, yang berarti “buah sulung” (persembahan hasil panen pertama) di Swahili, adalah festival Afrika-Amerika yang didasarkan pada perayaan panen Afrika kuno, dan berlangsung setiap tahun dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari.

Kwanzaa Tholus berukuran sekitar 35x19 kilometer dengan tinggi sekitar 3 km. Karena puncak gunung tidak kerucut, maka agak sulit untuk melihatnya di mosaik gambar sebelah kiri, meskipun gunung membentuk bayangan seperti tonjolan sabit kecil. Gambar di sebelah kanan, yang merupakan peta elevasi di wilayah tersebut, menunjukkan lokasi paling menonjol tempat Kwanzaa Tholus berada.

Kwanzaa Tholus yang berbentuk bulat adalah ciri khas tholi (kata jamak dari tholus), meskipun berbeda dari gunung-gunung lain yang ditemukan di Ceres (seperti Dalien Tholus) dan di Mars. Wilayah ini sangat kaya akan fitur jenis tholus ini. Peta Ceres saat ini menunjukkan enam nama untuk tholi dan montes (pegunungan yang sedikit lebih besar) di wilayah ini (berpusat di sekitar 32 derajat ke utara dan 327 derajat ke timur) dan beberapa lainnya termasuk Ahuna Mons yang terletak lebih jauh ke selatan.

Para ilmuwan menduga Kwanzaa Tholus dulu mirip dengan Ahuna Mons, gunung tertinggi dan paling mencolok di Ceres. Ahuna Mons mungkin adalah cryovolcano atau gunung berapi es, yang terbentuk oleh akumulasi aliran lambat material es. Karena es tidak cukup kuat untuk mempertahankan ketinggian struktur dalam waktu yang lama, cryovolcano diperkirakan berangsur-angsur runtuh selama puluhan juta tahun. Berarti Kwanzaa Tholus dan tholi lainnya di wilayah tersebut mungkin adalah gunung yang terdegradasi, yang juga terbentuk dari aktivitas cryovolcano.

Ditulis oleh:  Staf www.nasa.gov, editor: Yvette Smith


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...