Langsung ke konten utama

Mencari Planet Mirip Bumi

Planet yang mengorbit bintang selain Matahari disebut eksoplanet. Sulit untuk melihat eksoplanet secara langsung menggunakan teleskop. Jadi bagaimana cara kita mencari planet yang mirip dengan Bumi di sistem planet lain?

Simak video berikut untuk menemukan jawabannya!


Transkrip video

Space Place... berita sekilas!

Mencari planet-planet lain yang mirip dengan planet kita.

Bumi adalah satu-satunya planet yang kita ketahui menampung makhluk hidup di dalamnya.

Lalu, apakah ada kehidupan di planet-planet lain?

Apakah planet di luar tata surya kita, atau eksoplanet, juga menampung makhluk hidup?

Kita tidak tahu! Tapi para ilmuwan NASA terus berupaya untuk mencarinya.

Para ilmuwan terus mengamati langit untuk mencari planet yang mirip dengan Bumi.

Pertama, planet yang ukurannya kurang lebih sama dengan Bumi

Kedua, mengorbit bintang induk dari jarak yang ideal.

Kita menyebut jarak yang ideal ini sebagai zona layak huni. Di zona layak huni, suhu planet akan seperti suhu di Bumi.

Dengan suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, planet dapat menopang air cair di permukaan.

Kehidupan di Bumi sangat membutuhkan air, dan mungkin sangat dibutuhkan pula oleh kehidupan di planet-planet lain.

Kita tidak tahu seperti apa makhluk hidup di planet lain.

Barangkali mereka sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop.

Jadi, bagaimana cara kita menemukan planet lain yang disebut rumah oleh organisme biologis?

Kita melihat ke arah bintang-bintang.

Kita mengamati banyak bintang untuk menemukan planet yang melintas di depan mereka dari sudut pandang kita. Ketika sebuah planet melintas di depan bintang induk, fenomena ini disebut transit. Planet yang transit di depan bintang induk menghalangi sebagian kecil cahaya bintang.

Para astronom kemudian mendeteksi perubahan lemah pada kecerahan cahaya bintang. Begitulah salah satu cara yang kita gunakan untuk menemukan eksoplanet.

Pesawat antariksa Kepler NASA telah menemukan ribuan eksoplanet dengan cara ini. Misi masa depan juga akan terus mencari planet-planet lain yang mirip Bumi!


mencari-planet-lain-mirip-bumi-informasi-astronomi
Poster video

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


Artikel terkait: Semua Tentang Eksoplanet

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...