Langsung ke konten utama

Pengamatan Deep VLA Terhadap Gugus Galaksi Sikat Gigi

gugus-galaksi-sikat-gigi-informasi-astronomi
Gambar false-color multi panjang gelombang dari gugus galaksi ‘Sikat Gigi’ 1RXS J0603.3+4214. Warna merah menunjukkan emisi radio, biru adalah sinar-X dan komposit warna latar belakang adalah emisi optik.
Kredit gambar: van Weeren dkk.

Para astronom yang mempelajari gugus galaksi Sikat Gigi melalui observasi terbaru pada panjang gelombang radio yang dikombinasikan dengan panjang gelombang lainnya, telah mengkonfirmasi skenario penggabungan galaksi dan memperkirakan kekuatan medan magnet yang menyebabkan guncangan.

Sebagian besar galaksi berada di sebuah gugus yang terdiri dari ribuan galaksi. Seperti galaksi Bima Sakti kita yang merupakan salah satu anggota terbesar dari sekitar lima puluh galaksi yang disebut Grup Lokal. Gugus galaksi adalah sekumpulan galaksi yang terikat secara gravitasi dan berawal dari struktur yang lebih kecil terlebih dahulu. Materi gelap memainkan peran penting dalam proses pertumbuhan gugus galaksi. Pertumbuhan gugus galaksi tampaknya bergantung pada beberapa proses fisik yang berlawanan, termasuk perilaku molekul gas antargugus. Massa molekul gas sebenarnya lebih besar daripada massa seluruh bintang di dalam gugus galaksi. Suhu molekul gas dapat mencapai sepuluh juta kelvin atau lebih. Molekul gas yang panas ini memainkan peran penting dalam evolusi gugus, karena mengandung partikel bermuatan yang bergerak dengan cepat dan memancarkan gelombang radio yang sangat kuat, bahkan kerap menghasilkan struktur filamen panjang.

Gugus galaksi Sikat Gigi, atau 1RXS J0603.3+4214, adalah induk dari tiga struktur panjang gelombang radio dan lingkaran halo raksasa. Fitur panjang gelombang radio yang paling menonjol membentang lebih dari enam juta tahun cahaya, dengan tiga komponen berbeda yang menyerupai sikat dan pegangan sikat gigi. Fitur semacam ini sangat membingungkan dan belum bisa dijelaskan, karena selain besar dan sangat lurus, bagian tengah terlepas dari poros gugus. Lingkaran halo barangkali dihasilkan oleh turbulensi proses penggabungan galaksi, meskipun ada beberapa kemungkinan lain yang juga dianggap sebagai penyebab.

Para astronom dari CfA, Reinout van Weeren, Bill Forman, Felipe Andrade-Santos, Ralph Kraft, Christine Jones, bersama para kolega, menggunakan fasilitas Very Large Array (VLA) untuk mengamati partikel relativistik di gugus galaksi Sikat Gigi pada panjang gelombang radio yang sensitif. Gambar yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan serangkaian data dari Observatorium Sinar-X Chandra NASA dan arsip data lainnya. Pada panjang gelombang radio, gugus galaksi Sikat Gigi memiliki bentuk punggung sangat sempit yang terbentuk karena gelombang kejut akibat penggabungan galaksi dan setidaknya tiga puluh dua sumber gelombang radio yang sebelumnya tidak terdeteksi. Panjang gelombang radio di lingkaran halo dan morfologi sinar-X sangat mirip, sehingga memperkuat prediksi skenario penggabungan galaksi. Para astronom juga mampu memperkirakan kekuatan medan magnet, dan setelah dikombinasikan dengan hasil studi lainnya, mereka menyimpulkan bahwa penggabungan galaksi adalah skenario yang paling sesuai.

Ditulis oleh: Staf scitechdaily.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang