Langsung ke konten utama

NGC 5949, Sampel Galaksi Spiral Katai yang Relatif Besar

Kredit gambar : ESA/Hubble & NASA

Subjek gambar yang dibidik oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA ini adalah sebuah galaksi katai NGC 5949. Terletak relatif dekat dengan Bumi pada jarak sekitar 44 juta tahun cahaya, NGC 5949 berada di lingkungan kosmik Bima Sakti. NGC 5949 adalah target sempurna bagi para astronom yang mempelajari galaksi-galaksi katai.

Dengan massa sekitar seperseratus Bima Sakti, NGC 5949 merupakan sampel yang cukup besar bagi sebuah galaksi katai. Klasifikasinya sebagai galaksi katai disebabkan oleh jumlah bintang di dalamnya yang relatif sedikit, meskipun lengan-lengan spiral yang longgar menempatkannya ke kategori galaksi spiral berbatang. Struktur yang terlihat dalam gambar menunjukkan NGC 5949 sebagai galaksi kincir angin terang yang agak sulit didefinisikan. Meskipun kecil, jarak yang relatif dekat dari Bumi membuat NGC 5949 cukup jelas diamati menggunakan teleskop sederhana, sekaligus memudahkan astronom William Herscel untuk menemukannya pada tahun 1801.

Para astronom berungkali mengalami kesulitan saat mempelajari galaksi-galaksi katai seperti NGC 5949. Misalnya, cuspy halo atau distribusi materi gelap di dalam galaksi katai yang cukup membingungkan dan missing satellites atau seharusnya ada lebih banyak galaksi katai di sekitar kita menurut simulasi kosmos.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Karl Hille


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...