Langsung ke konten utama

Lapisan Erosi di Shalbatana Valles dan Tanah Liat Cekungan Ladon

lapisan-erosi-di-shalbatana-valles-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech/Universitas Arizona

Lapisan Erosi di Shalbatana Valles

Lapisan-lapisan yang mungkin berasal dari proses sedimen telah mengalami erosi secara luas di Shalbatana Valles, saluran penting yang menembus Xanthe Terra, sebagaimana terlihat pada gambar yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA.

Erosi telah menghasilkan beberapa bukit datar kecil yang terisolasi oleh sisi curam dan mengekspos material dalam warna tertentu yang komposisinya berbeda dari material di sekitarnya.

Peta ini diproyeksikan pada skala 25 sentimeter per piksel. Skala gambar original adalah 27,5 sentimeter dengan binning 1x1. Utara berada di bagian atas peta.

tanah-liat-lembah-ladon-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech/Universitas Arizona

Tanah Liat Lembah Ladon

Cekungan Ladon adalah struktur permukaan yang dihasilkan oleh dampak benturan asteroid yang diisi oleh deposit dari Ladon Valles, sebuah sungai utama purba di planet Mars, sebagaimana terlihat pada gambar yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA.

Sedimen basah diubah menjadi mineral ke dalam wujud menyerupai mineral tanah liat. Tanah liat menyiratkan kandungan kimiawi yang mungkin menguntungkan bagi kehidupan masa lalu di Mars, jika memang ada kehidupan di sana. Jadi lokasi ini dapat menjadi tujuan ideal untuk eksplorasi masa depan oleh rover, termasuk membawa sampel kembali ke Bumi.

Peta ini diproyeksikan pada skala 50 sentimeter per piksel. Skala gambar original adalah 52,1 sentimeter dengan binning 2x2. Utara berada di bagian atas peta.

Universitas Arizona, di Tucson, mengoperasikan HiRISE, yang dibuat oleh Ball Aerospace & Technologies Corp., di Boulder, Colorado. Laboratorium Propulsi Jet NASA, sebuah divisi Caltech (California Technology) di Pasadena, California, mengelola Proyek Mars Reconnaissance Orbiter untuk Direktorat Misi Sains NASA, Washington.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Tony Greicius


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang