Langsung ke konten utama

NASA Menggelar Kompetisi Berhadiah 1 Juta Dolar untuk Proyek Mars

terraform-planet-mars-informasi-astronomi
Ilustrasi perbandingan atmosfer Mars dengan kadar CO2 saat ini (kiri) dan setelah kadar CO2 berkurang (kanan).
NASA

NASA menawarkan 1 juta U.S. dolar dalam sebuah perlombaan antariksa jenis baru, yaitu untuk mengubah karbon dioksida menjadi senyawa lain yang berpotensi digunakan untuk menopang kehidupan di Mars.

Diberi nama “Tantangan Konversi CO2”, Badan Antariksa Amerika Serikat mencari para ilmuwan yang mampu mengubah karbon dioksida di Planet Merah menjadi glukosa.

“Mendukung kehidupan manusia secara berkelanjutan di planet lain tentunya membutuhkan banyak sumber daya dan kita tidak mungkin membawa semua yang kita butuhkan dari Bumi. Jadi kita harus kreatif,” ungkap Monsi Roman, Manajer Program Centennial Challenges NASA. “Jika kita dapat mengubah sumber daya yang begitu melimpah di planet Mars, seperti karbon dioksida, menjadi berbagai produk yang bermanfaat, maka dapat diterapkan secara tidak terbatas, baik di antariksa maupun di Bumi.”

Molekul karbon, oksigen dan hidrogen adalah komponen dasar gula, yang menurut NASA adalah “sumber energi bagi mikroba” karena mudah untuk dimetabolisme. Di Bumi, glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.

Dua Fase Kontes

NASA menawarkan 50.000 U.S. dolar bagi lima tim yang menyerahkan desain dan deskripsi sistem konversi yang mencakup “rincian pendekatan fisika-kimia untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa.”

Fase kedua adalah tahap konstruksi dan demonstrasi sistem, dengan hadiah senilai 750.000 U.S. dolar.

Pendaftaran ditutup pada tanggal 24 Januari 2019, sedangkan para finalis akan diumumkan pada bulan April 2019.

Tantangan ini terbuka bagi setiap warga negara dan penduduk tetap Amerika Serikat. Warga negara asing dapat mengikuti kompetisi apabila menjadi bagian dari tim asal Amerika Serikat.

Ditulis oleh: Lia Eustachewich, nypost.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang