Langsung ke konten utama

Inilah Bintang Terkecil yang Pernah Ditemukan

bintang-terkecil-yang-pernah-ditemukan-astronomi
Objek seukuran Saturnus yang menginjak garis batas definisi antara planet dan bintang.
Kredit: Universitas Cambridge

Para astronom telah menemukan sebuah bintang yang terletak 600 tahun cahaya dari Bumi, yang selanjutnya merentangkan definisi dari sebuah objek yang dianggap sebagai bintang. Karena EBLM J0555-57Ab adalah bintang terkecil yang pernah ditemukan, seperti dalam gambar hanya seukuran sehelai rambut lebih besar daripada planet Saturnus.

Tapi, bintang 57Ab jauh lebih masif daripada Saturnus. Sebenarnya 85 kali lipat massa Jupiter, yang membuatnya cukup besar untuk melakukan fusi nuklir yang menyatukan hidrogen menjadi helium dan menjadi bintang sejati. Karena radiusnya yang kecil, 57Ab pada awalnya tersangkut dalam kasus identifikasi yang keliru.

57Ab merupakan bagian dari sistem tiga bintang. Sementara EBLM J0555-57A dan EBLM J0555-57B, dua bintang lainnya memiliki massa mirip Matahari dan mengorbit satu sama lain, 57Ab hanya mengorbit bintang utama 57A. Ukuran kecil 57Ab dibandingkan dengan rekan-rekannya yang setara Matahari, membuat para astronom pada awalnya menyimpulkan bintang seukuran planet itu hanyalah sebuah planet. Klasifikasi keliru terhadap bintang kecil tersebut terjadi karena ia terdeteksi melalui metode transit, metode umum untuk menemukan eksoplanet, yaitu ketika sebuah planet melintas di depan bintang induk dan menurunkan skala kecerahan cahaya bintang.

Observasi kurva cahaya menyimpulkan 57Ab sebagai sebuah planet. "Memang benar, sampai kita mengukur massa dari objek tersebut, ia tampak seperti planet yang sedang transit di depan bintang induknya," kata ilmuwan Amaury Triaud dari Institut Kavli. Makalah studi yang melaporkan penemuan bintang terkecil telah dipublikasikan di jurnal Astronomy and Astrophysics edisi 11 Juli 2017.

Model astronomi saat ini memperkirakan sebuah bola gas raksasa harus memiliki massa di atas 80 massa Jupiter untuk dapat melakukan reaksi berantai fusi nuklir dan dinobatkan sebagai bintang sejati. Di bawah 80 massa Jupiter, objek mirip bintang disebut katai coklat yang hanya bisa melakukan fusi hidrogen menjadi isotop deuterium.

Jadi pada 85 kali massa Jupiter, 57Ab dapat dianggap sebagai sebuah bintang, walaupun kurang dari satu persen massa Matahari. Triaud menjelaskan bahwa tim mendapatkan masalah dalam menentukan beberapa karakteristik bintang, karena cahayanya benar-benar dihapus oleh rekan-rekannya yang lebih besar.

Barangkali lebih baik 57Ab dalam kondisi seperti itu, daripada kehilangan sebagian besar massanya akibat pengaruh bintang induk, EBLM J0555-57A. Namun, masih belum cukup untuk menjelaskan bagaimana sistem tiga bintang itu terbentuk.

"Tidak sepenuhnya jelas bagaimana bintang dengan massa yang sangat berbeda, seperti dalam studi kami, dapat terbentuk begitu dekat," kata Triaud. "Satu skenario adalah mereka sebelumnya terbentuk pada jarak yang lebih jauh dan entah bagaimana kemudian saling mendekat. Salah satu penyebabnya mungkin orbit eksentrik sejak awal. Gaya pasang surut gravitasi akan memperpendek jarak antara bintang dan membuat orbit mereka lebih melingkar."

Ukuran kecil 57Ab menempatkannya di kelas bintang yang disebut bintang katai ultra dingin. Contoh yang paling terkenal adalah TRAPPIST-1, bintang seukuran Jupiter yang menjadi induk bagi tujuh planet. (Triaud juga menjadi anggota tim yang menemukan sistem ini). Mereka adalah laboratorium alami yang ideal untuk mempelajari sistem planet dengan teleskop canggih, jika para astronom dapat menemukannya.

"Agak ironis, bintang katai seperti itu merupakan bintang yang paling umum di alam semesta. Karena memancarkan cahaya dengan tidak begitu kuat, mereka sulit dideteksi teleskop. Jadi tidak mudah memperoleh informasi sebanyak yang kita inginkan," kata Triaud. "Inilah sebabnya, seiring penelitian kami terhadap planet-planet yang mengorbit bintang-bintang katai ultra dingin, kami juga meneliti bintang-bintang itu sendiri."

Sekarang EBLM J0555-57Ab telah resmi memegang rekor sebagai bintang terkecil yang pernah ditemukan di alam semesta. Anda boleh bertaruh akan lebih banyak para astronom yang mengarahkan teleskop mereka untuk mengamati bintang seukuran Saturnus ini, guna mempelajari objek ultra dingin misterius yang menginjak garis batas definisi antara planet dan bintang.

Ditulis oleh: John Wenz, www.popularmechanics.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der