Apakah
Anda melihat Bulan tadi malam? Cantik, bukan?. Menjelang ekuinoks musim gugur, mereka yang berada di belahan bumi utara dapat menyaksikan Harvest Moon indah selama
beberapa malam berikutnya.
Harvest Moon di langit Missouri. Kredit: Dan Bush |
Di
belahan bumi utara, Bulan purnama yang datang paling dekat sebelum ekuinoks musim gugur disebut Harvest
Moon. Pada tahun 2017, ekuinoks akan terjadi pada tanggal 22 September. Ekuinoks
adalah saat ekuator Bumi hampir sejajar dengan pusat Matahari. Dan Bulan purnama September terjadi pada awal bulan, yaitu pada tanggal 5 dan 6 di wilayah Amerika Serikat. Jadi, untuk belahan bumi utara, 5 Oktober justru menjadi Bulan purnama yang dihitung muncul paling dekat sebelum ekuinoks musim gugur. Inilah Harvest
Moon kita!
Apa Itu Harvest Moon?
Menurut situs Skylore, Harvest Moon adalah Bulan purnama
terdekat dengan ekuinoks musim gugur. Bergantung pada tahun ini, sesuai definisi umum tentang
nama tersebut, Harvest Moon bisa datang antara dua minggu sebelum dan dua minggu setelah ekuinoks
musim gugur.
Harvest Moon
hanyalah sebuah nama. Tapi Bulan purnama yang satu ini memang mempunyai karakter khas
tersendiri, terkait dengan momen terbitnya Bulan. Alam sangat kooperatif dalam
memberikan kita Bulan purnama di dekat cakrawala setelah Matahari terbenam untuk beberapa malam berturut-turut, pada sekitar waktu terjadinya Harvest Moon.
Secara rata-rata, Bulan terbit sekitar 50 menit lebih lambat setiap
hari. Tapi ketika Bulan purnama yang muncul paling dekat dengan ekuinoks musim
gugur, Bulan (di garis lintang menengah ke bawah) terbit hanya sekitar 30-35 menit lebih lambat selama beberapa hari sebelum dan
sesudah purnama Harvest Moon. Untuk
garis lintang utara tinggi, Bulan terbit sedikit lebih lambat secara berturut-turut mengingat ekliptika, atau jalur orbit bulan, membuat sudut sempit
dengan cakrawala malam di dekat ekuinoks musim gugur.
Selang
waktu 50 menit dan 35 menit mungkin tidak terlalu lama. Tapi, setelah purnama Harvest
Moon, kita akan melihat Bulan terbit di timur segera setelah Matahari
terbenam. Bulan akan terbit selama atau menjelang senja malam itu, seolah-olah ada beberapa Bulan purnama selama beberapa malam
berturut-turut, pada sekitar waktu terjadinya Harvest
Moon.
Pada musim gugur, sudut ekliptika, atau jalur antara Matahari dan Bulan, membuat sudut sempit dengan cakrawala. Gambar diambil dari classicalastronomy.com. |
Jarred Donkersley mengambil foto Harvest Moon pada tahun 2016 dari Jembatan Vincent Thomas di San Pedro, California. |
Apakah Harvest Moon Lebih Besar atau Lebih Cerah atau Lebih Berwarna?
Belum Tentu!
Karena
orbit Bulan mengelilingi Bumi bukanlah lingkaran sempurna, jarak Harvest Moon selalu bervariasi setiap
tahunnya. Tapi Harvest Moon tahun 2017 tidak dihitung sebagai Bulan purnama yang lebih besar dari rata-rata.
Sebaliknya, Bulan perigee (titik terdekat Bulan-Bumi) September terjadi tanggal 13, sedangkan pada bulan Oktober terjadi tanggal
9. Bulan purnama September dan Oktober bukanlah Bulan purnama
istimewa.
Namun,
setiap tahun kita mungkin berpikir Harvest
Moon akan terlihat lebih besar atau lebih terang atau lebih berwarna oranye. Hal
itu karena memang Harvest Moon menyembunyikan beberapa rahasia. Banyak orang mencarinya sesaat setelah Matahari
terbenam, karena Bulan selalu berada di dekat cakrawala dan akan terlihat mendaki langit. Lokasi Bulan yang berada di dekat cakrawala inilah yang menyebabkan Harvest Moon terlihat lebih besar dan lebih berwarna oranye.
Warna
oranye dihasilkan oleh atmosfer Bumi yang lebih tebal di cakrawala daripada atmosfer di atas kepala kita. Atmosfer menghamburkan cahaya
biru, itulah sebabnya langit terlihat berwarna biru. Atmosfer di dekat cakrawala yang lebih tebal menghamburkan cahaya biru paling efektif, namun juga menyebabkan cahaya merah memasuki mata kita. Jadi saat terbit di dekat
cakrawala, Bulan terlihat dalam rona warna kuning atau oranye atau kemerahan.
Ukuran Bulan di dekat cakrawala juga terlihat lebih besar daripada biasanya, disebabkan oleh faktor yang berbeda, yaitu ilusi yang menipu mata kita atau kerap disebut Ilusi Bulan. Kita dapat menemukan penjelasan panjang
tentang Ilusi Bulan dengan melakukan pencarian online dengan kata kunci
tersebut.
Kapan Harvest Moon Terjadi pada Tahun 2017?
Harvest Moon
akan lebih sering muncul, Bulan purnama September adalah Harvest Moon bagi belahan bumi utara. Harvest Moon biasanya didefinisikan sebagai Bulan purnama terdekat
dengan ekuinoks musim gugur, yang akan terjadi di belahan bumi utara mendekati
tanggal 22 September setiap tahunnya.
Harvest
Moon 2016 jatuh pada bulan September, demikian pula tahun 2018.
Tapi pada tahun 2017, Bulan purnama 6 September datang terlalu dini
untuk secara resmi menjadi Harvest Moon belahan bumi utara, berdasarkan definisi istilah yang paling umum diterima. Mengingat Bulan purnama tanggal 5 Oktober 2017 akan menjadi yang terdekat dengan ekuinoks musim gugur tanggal 22
September tahun ini. Bulan purnama Oktober 2017 adalah Harvest Moon tahun ini, sedangkan Bulan purnama
yang muncul pada tanggal 5 dan 6 September adalah Bulan purnama yang diberi nama Fruit Moon di belahan bumi
utara (juga kerap disebut Worm Moon,
Lenten Moon, Crow Moon, Sugar Moon, Chaste Moon atau Sap Moon di belahan bumi selatan).
Namun,
dalam banyak hal, Bulan purnama yang muncul pada September 2017 dan
Oktober 2017 dapat dianggap sebagai co-stars
Harvest Moon, atau Bulan purnama yang berbagi karakteristik dengan Harvest Moon. Ciri
utama Harvest Moon terkati dengan momen Bulan terbit. Rata-rata, Bulan terbit sekitar 50 menit lebih lambat setiap
harinya. Selama sekitar waktu purnama Harvest Moon, jeda waktu terbitnya Bulan akan berkurang.
Pada
tahun 2017, tidak ada perbedaan waktu yang cukup berarti antara jeda waktu terbitnya
Bulan, terkait dengan Bulan purnama yang muncul pada September dan
Oktober. Pada kedua bulan kalender ini, Bulan terbit lebih singkat daripada biasanya
setelah Matahari terbenam untuk beberapa malam berturut-turut, mengikuti
tanggal munculnya Bulan purnama.
Ed dan Bettina Berg di Las Vegas, Nevada menyumbangkan gambar Harvest Moon pada tahun 2016. |
Penyematan Nama Harvest Moon
Waktu
jeda yang lebih singkat daripada biasanya di antara terbitnya Bulan selama purnama Harvest Moon, berarti tidak ada
periode gelap yang lama di antara waktu terbenamnya Matahari dengan terbitnya Bulan
selama beberapa hari berturut-turut.
Sebelum
penggunaan peralatan modern pertanian, cahaya Harvest Moon membantu para petani untuk mengumpulkan hasil panen. Saat cahaya Matahari memudar
di barat, Bulan akan segera terbit di timur untuk menerangi ladang sepanjang
malam.
Siapa yang menamai Harvest Moon? Nama ini mungkin muncul dari para petani di belahan bumi utara pada malam
musim gugur, saat Harvest Moon
membantu mereka mengumpulkan hasil panen.
Nama Harvest Moon juga dipopulerkan pada awal abad ke-20 melalui lagu berikut:
Shine
On Harvest Moon
by
Nora Bayes and Jack Norworth (1903)
Shine
on, shine on harvest moon
Up
in the sky,
I
ain’t had no lovin’
Since
January, February, June or July
Snow
time ain’t no time to stay
Outdoors
and spoon,
So
shine on, shine on harvest moon,
For
me and my gal.
Dan
jangan lewatkan versi lagu terbaru yang dinyanyikan oleh Leon Redbone.
Harvest Moon di Belahan Bumi Selatan?
Untuk
belahan bumi selatan, ekuinoks musim gugur jatuh pada bulan Maret. Jadi belahan bumi selatan juga mempunyai Bulan purnama dengan karakteristik yang sama, terbit
tak lama setelah Matahari terbenam selama beberapa malam berturut-turut pada
bulan Maret atau April.
Nama Sebutan Lain Bulan
Purnama?
Setiap
Bulan purnama memiliki nama. Dan nama yang diberikan tentunya bervariasi menurut budaya masing-masing, khususnya di belahan bumi utara dan selatan. Selain Harvest Moon, salah satu nama Bulan purnama yang paling terkenal adalah Hunter's
Moon. Nama ini diberikan kepada Bulan purnama setelah Harvest Moon.
Untuk belahan bumi utara, Hunter's Moon
jatuh pada tanggal 16 Oktober.
Menurut
cerita rakyat, Bulan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur adalah Harvest Moon. Pada tahun 2017, ekuinoks musim gugur untuk belahan bumi utara terjadi pada tanggal 22 September. Jadi,
Harvest Moon di belahan bumi utara adalah Bulan purnama tanggal 5 Oktober.
Ditulis
oleh: Deborah Byrd di Astronomy Essentials
Sumber:
Shine on, Harvest Moon!
#terimakasihgoogle
Komentar
Posting Komentar