Langsung ke konten utama

Asteroid atau Meteor: Apa bedanya?

Asteroid dan meteor adalah jenis batuan angkasa. Perbedaannya hanya terletak pada seberapa dekat jarak mereka dari permukaan Bumi.

Asteroid

Asteroid adalah batuan angkasa berukuran kecil yang mengorbit Matahari.

eros-asteroid-dalam-orbit-yang-dekat-dengan-bumi-astronomi
Eros adalah asteroid dengan lintasan orbit yang berada agak dekat dengan Bumi. Foto dari jarak dekat ini diambil oleh pesawat antariksa Near Earth Asteroid Rendezvous-Shoemaker NASA pada tahun 2000.
Kredit: NASA/JHUAPL

Sebagian besar asteroid di tata surya kita ditemukan di Sabuk Asteroid utama, yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Tapi, asteroid juga kerap ditemukan di luar Sabuk Asteroid. Misalnya, beberapa asteroid mengorbit Matahari di jalur yang membawa mereka lebih dekat dengan Bumi.

sabuk-asteroid-di-antara-mars-dan-jupiter-astronomi
Sebagian besar asteroid di tata surya kita ditemukan di Sabuk Asteroid yang terletak di antara Mars dan Jupiter.

Meteoroid

Terkadang sebuah asteroid hancur karena bertabrakan dengan asteroid lain. Peristiwa ini menghasilkan bongkahan-bongkahan kecil yang terlepas dari asteorid dan disebut meteoroid.

meteorid-potongan-kecil-asteroid-astronomi

Meteor

Jika meteoroid berada dalam jarak yang cukup dekat dengan Bumi dan memasuki atmosfer, meteoroid akan menguap dan berubah menjadi meteor, seberkas garis cahaya indah di langit kita.

Karena penampilan mereka, beberapa orang menyebut meteor sebagai “bintang jatuh”. Tapi, para astronom mengetahui bahwa meteor bukanlah bintang, hanya bongkahan batu angkasa berukuran kecil.

hujan-meteor-perseid-astronomi
Pada saat-saat tertentu, kita dapat melihat fenomena meteor dalam jumlah besar yang memasuki atmosfer Bumi. Fenomena ini disebut hujan meteor. Foto ini diambil saat hujan meteor Perseid yang terjadi setiap bulan Agustus.
Kredit: NASA/JPL

Karena meninggalkan seberkas garis cahaya di langit, terkadang meteor dianggap sebagai komet, meskipun mereka sangat berbeda.

Komet

Seperti asteroid, komet juga mengorbit Matahari. Namun komposisi komet terdiri dari es dan gas, bukan batu.

Saat mengorbit cukup dekat dari Matahari, es dan debu mulai menguap, kemudian membentuk ekor komet. Kita tetap bisa melihat komet meskipun jarak mereka sangat jauh dari Bumi. Namun bila melihat meteor, berarti mereka berada di atmosfer kita.

Meteorit

Terkadang meteoroid tidak lenyap saat memasuki atmosfer dan mendarat di permukaan Bumi. Batuan angkasa inilah yang disebut meteorit.

meteorit-di-gurun-nubia-sudan-astronomi
Seorang ilmuwan menyelidiki sebuah meteorit yang mendarat di Gurun Nubia Sudan pada tahun 2008.
Kredit: NASA

Pusat Antariksa Johnson NASA memiliki koleksi meteorit yang telah dikumpulkan dari berbagai lokasi di Bumi dan berfungsi sebagai perpustakaan meteorit bagi para ilmuwan. Dengan mempelajari berbagai jenis meteorit, para ilmuwan dapat belajar banyak tentang asteroid, planet, dan wilayah-wilayah lain di tata surya kita.

Karena asteroid telah terbentuk di sejarah awal tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, meteorit dapat memberikan informasi tentang asal usul tata surya kita!

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...