Langsung ke konten utama

Barycenter

Kita sering mengatakan planet mengorbit bintang, tapi pernyataan tersebut tidak seluruhnya benar. Planet dan bintang sebenarnya mengorbit di sekitar rerata pusat massa mereka. Pusat rerata massa ini disebut barycenter. Dan barycenter juga membantu para astronom untuk menemukan planet-planet di luar tata surya kita!

Apa Itu Pusat Massa?

Setiap benda memiliki pusat massa, tepatnya pusat dari segala material yang membentuk benda tersebut. Pusat massa suatu benda adalah titik agar benda dapat seimbang.

Terkadang pusat massa berada tepat di tengah benda. Misalnya, kita bisa dengan mudah menemukan pusat massa dari sebuah penggaris. Cobalah mengangkat penggaris dari bawah menggunakan jarimu di beberapa titik. Kamu akan menemukan sebuah titik, yang membuatmu bisa menyeimbangkan penggaris hanya dengan satu ujung jari. Titik itulah pusat massa penggaris. Pusat massa juga disebut sebagai pusat gravitasi.

pusat-gravitasi-penggaris-astronomi
Pusat gravitasi penggaris

Tapi, terkadang pusat massa tidak berada di tengah, karena beberapa bagian dari suatu benda mungkin memiliki massa yang lebih besar daripada bagian lainnya. Sebuah palu, misalnya, sebagian besar massanya berada di dekat ujung palu, jadi pusat massanya lebih dekat di bagian ujung yang lebih berat.

pusat-gravitasi-palu-godam-astronomi
Pusat gravitasi palu

Di ruang angkasa, dua atau lebih benda yang saling mengorbit juga memiliki pusat massa. Pusat massa ini berada di titik sekitar orbit. Titik ini disebut barycenter yang biasanya terletak lebih dekat dengan benda dengan massa yang lebih besar.

barycenter-matahari-dengan-jupiter-astronomi
Barycenter antara Matahari dan Jupiter

Barycenter Tata Surya

Di manakah barycenter antara Bumi dengan Matahari? Ya, Matahari memiliki massa yang lebih besar, sedangkan massa Bumi sangat kecil. Berarti Matahari seperti kepala palu. Jadi, barycenter antara Bumi dan Matahari berada sangat dekat dari pusat Matahari.

Jupiter jauh lebih besar daripada Bumi, massanya sekitar 318 kali lipat lebih besar. Akibatnya, barycenter antara Jupiter dan Matahari tidak berada di pusat Matahari. Sebenarnya barycenter antara Jupiter dan Matahari berada di luar permukaan Matahari!

barycenter-matahari-dengan-jupiter-01-astronomi
Barycenter antara Matahari dan Jupiter berada di luar permukaan Matahari.

Seluruh anggota tata surya juga memiliki barycenter. Matahari, Bumi, dan semua planet di tata surya mengorbit di sekitar barycenter ini, yaitu kombinasi seluruh pusat massa dari setiap benda di tata surya.

Posisi barycenter tata surya terus berubah, tergantung lokasi planet saat mengorbit. Barycenter tata surya bisa terletak di antara dekat pusat Matahari hingga di luar permukaan Matahari. Saat Matahari mengorbit baryenter yang terus berubah ini, Matahari terlihat "goyang" karena harus selalu bolak-balik memutari barycenter.

Bagaimana Barycenter Membantu Kita Menemukan Eksoplanet?

Jika sebuah bintang diorbit oleh sistem planet, maka bintang tersebut selalu mengitari barycenter yang posisinya terus berubah. Pergerakan ini menyebabkan bintang terlihat "goyang".

barycenter-planet-besar-dengan-bintang-astronomi

Bintang induk dan planet raksasa yang mengorbit pusat massa atau barycenter, jika dilihat dari atas.

barycenter-planet-besar-dengan-bintang-01-astronomi

Jika dilihat dari samping, barycenter yang tidak berada tepat di pusat bintang inilah yang membuat bintang tampak "goyang".

Planet yang mengorbit bintang selain Matahari (eksoplanet), sulit diamati secara langsung, karena disembunyikan oleh kilau cahaya bintang induk. Mendeteksi goyangan bintang adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah ada planet yang mengorbitnya. Dengan mempelajari barycenter dan menerapkan beberapa teknik lainnya, para astronom telah mendeteksi banyak eksoplanet!

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...