Galaksi Andromeda, Tetangga Utama Terdekat Bima Sakti

Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral terdekat dengan Bima Sakti dan merupakan objek langit terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Yuk, temukan di langit malam!

Citra galaksi Andromeda yang diabadikan oleh fotografer Josh Blash.

Meskipun ada puluhan galaksi katai yang terletak lebih dekat dengan galaksi Bima Sakti kita, Andromeda adalah galaksi utama terdekat. Kecuali Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, yang tidak bisa dilihat dari garis lintang utara, Andromeda, yang juga sering disebut Messier 31 (M31), adalah galaksi paling terang di seluruh langit malam. Galaksi Andromeda adalah benda langit terjauh yang terletak 2,3 juta tahun cahaya dari Bumi yang bisa diamati tanpa bantuan instrumen astronomi. Bila diamati dengan mata telanjang, Andromeda akan tampak sebagai sebuah bercak cahaya yang ukurannya lebih besar dari bulan purnama di langit malam hari.

Thomas Wildoner, seorang sahabat earthsky,org, berhasil mengambil gambar galaksi Andromeda pada bulan Agustus 2014.

Bagaimana Cara Menemukan Andromeda?

Dari garis lintang tengah utara, seorang pengamat dapat menemukan Andromeda, setidaknya pada malam hari sepanjang tahun. Tapi Andromeda paling ideal diamati saat musim gugur, mengingat posisinya cukup tinggi di langit malam hari dan bisa terlihat mulai senja hingga fajar.

Pada akhir bulan September dan awal Oktober, Andromeda bersinar di langit timur saat senja, kemudian melenggang tinggi ke atas langit sekitar tengah malam (pukul satu dini hari) dan berada agak tinggi di langit barat saat fajar. Malam-malam musim dingin juga merupakan waktu terbaik untuk mengamati Andromeda.

Jika jauh dari lampu perkotaan, ditambah Bulan yang bersinar tidak terlalu terang, saat menatap langit kemunginan Anda akan dengan mudah melokalisir Andromeda di langit malam hari, yang tampak sebagai bercak cahaya redup selebar bulan purnama.

Tapi, jika tidak bisa ditemukan, namun mengetahui bahwa Andromeda seharusnya ada di sana, maka Anda bisa menjadikan bintang sebagai patokan untuk menemukannya dalam satu dari dua cara. Pertama, Anda bisa menggunakan rasi bintang Pegasus, tepatnya di Persegi Besar Pegasus. Kedua, Anda bisa menggunakan rasi bintang Cassiopeia.

Menemukan Andromeda menggunakan Persegi Besar Pegasus

Anda bisa menemukan Andromeda dari Persegi Besar Pegasus. Saat musim gugur, Persegi Besar Pegasus terlihat mirip berlian berbentuk lapangan bisbol besar di langit timur. Menjadikan bintang terbawah dari empat bintang yang membentuk Persegi Besar Pegasus sebagai patokan, tarik garis imajiner dari bintang “base pertama” ke bintang “base ketiga” (seperti base dalam bisbol) untuk menemukan dua pita bintang yang menyerupai huruf “A” di bawah Persegi Besar. Dua pita bintang inilah yang membentuk rasi bintang Putri Andromeda.

Persegi Besar  Pegasus.

Di setiap pita, amati dua bintang di utara (kiri) dari bintang “base ketiga”, lalu temukan bintang Mirach dan Mu Andromeda. Tarik garis imajiner dari Mirach melewati Mu Andromeda, sepanjang dua kali jarak antara Mirach dan Mu Andromeda. Garis imajiner akan membawa Anda ke galaksi Andromeda dalam wujud bercak cahaya redup.

Jika Andromeda memang tidak bisa ditemukan, berarti Anda membutuhkan alat bantu teropong.

Menemukan Andromeda Menggunakan Rasi Bintang Cassiopeia

Rasi bintang Cassiopeia atau Sang Ratu adalah salah satu rasi bintang yang mudah dikenali. Bentuknya menyerupai huruf M atau W. Amatilah langit utara untuk menemukannya. Jika Anda bisa mengenali Polaris, Bintang Utara atau Bintang Kutub, dan jika Anda tahu bagaimana cara menemukan rasi bintang Big Dipper atau Bajak, ketahuilah bahwa rasi bintang Bajak dan Cassiopeia bergerak mengelilingi Polaris secara berlawanan.

Rasi bintang Cassiopeia

Untuk menemukan galaksi Andromeda melalui Cassiopeia, carilah bintang Schedar, yang mengarah langsung ke galaksi Andromeda. Banyak orang yang menggunakan Cassiopeia untuk menemukan galaksi Andromeda, karena Cassiopeia sendiri sangat mudah dikenali.

Nebula Besar Andromeda yang difoto pada tahun 1900. Saat itu, para astronom belum bisa membedakan setiap bintang di dalam galaksi. Banyak yang menganggapnya sebagai awan gas di dalam Bima Sakti kita, tempat bintang-bintang baru terbentuk.
Kredit: Wikimedia Commons.

Sejarah Pengetahuan Kita tentang Andromeda

Pada suatu waktu, Andromeda pernah disebut sebagai Nebula Besar Andromeda. Para astronom menganggap Andromeda hanya sebagai bercak cahaya redup di langit yang terdiri dari molekul gas bercahaya atau mungkin sebuah sistem planet yang masih dalam proses pembentukan.

Baru pada abad ke-20, para astronom menyadari bahwa nebula spiral ini adalah sebuah galaksi tersendiri di luar Bima Sakti. 

Astronom legendaris Edwin Hubble asal Amerika Serikat adalah orang pertama yang mengungkap fakta ini pada tahun 1920. Edwin Hubble akhirnya berhasil menyelesaikan kontroversi di kalangan ilmuwan saat ia menggunakan bintang variabel Cepheid di dalam galaksi Andromeda untuk menentukan bahwa Andromeda adalah sebuah “pulau alam semesta” yang berada di luar batas galaksi Bima Sakti kita.

Ilustrasi Grup Lokal oleh Observatorium Sinar-X Chandra.

Andromeda dan Bima Sakti dalam Konteks

Andromeda dan Bima Sakti adalah dua galaksi raksasa yang mendominasi Grup Lokal. Andromeda adalah yang terbesar, diikuti Bima Sakti, Triangulum dan sekitar 30 galaksi katai lainnya.

Bima Sakti dan Andromeda yang dikelilingi oleh puluhan galaksi satelit, memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan mengandung cukup massa untuk menghasilkan miliaran bintang.

Para astronom juga telah menemukan bahwa Grup Lokal kita terletak di tepi sebuah gugus galaksi raksasa yang terdiri dari ribuan galaksi, yang disebut Gugus Galaksi Virgo.

Galaksi Andromeda dengan dua galaksi satelitnya.
Kredit gambar: Wikimedia Commons.

Fakta singkat: Terletak 2,3 juta tahun cahaya dari Bumi, galaksi raksasa Andromeda (Messier 31) adalah benda langit terjauh yang bisa diamati hanya dengan mata telanjang.

Koordinat: Asensio rekta: 0h 42,7m; Deklinasi: 41^o 16' utara

Ditulis oleh: Bruce McClure, earthsky.org

Sumber: Andromeda galaxy next door to Milky Way

#terimakasihgoogle